free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Duda Gantung Diri di Jember Sempat Curhat Ingin Akhiri Hidup

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Pipit Anggraeni

01 - Sep - 2021, 16:05

Placeholder
Petugas saat melakukan olah TKP (foto : Polsek Balung For Jember TIMES)

JATIMTIMES - Warga Dusun Karanganyar, Desa Balung Lor, Kecamatan Balung digegerkan dengan aksi Paitin (65) warga sekitar yang tergantung di belakang rumahnya, dan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 

Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh Sutiha yang tidak lain keponakan korban yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. 

Baca Juga : Wayangannya Timbulkan Kerumunan, Basroni Sampaikan Permohonan Maaf pada Masyarakat

Menurut Sutiha, Paitin yang selama ini bekerja sebagai tukang becak sudah satu tahun hidup menduda. Ia nekat melakukan aksi bunuh diri ini, diduga karena depresi sejak ditinggal mati oleh istrinya. Terlebih selama menikah korban tidak dikarunia anak, sehingga selama ini ia hanya tinggal sendirian. 

Melihat kejadian ini, Sutiha langsung melaporkan ke tetangga dan keluarga serta Bhabinkamtibmas desa setempat, untuk kemudian warga bersama aparat menurunkan jenazah korban dari gantungan tempat korban mengakhiri hidupnya.

"Memang korban beberapa hari ini sering bilang ingin mengakhiri hidupnya degan cara kedat (gantung diri). Entah mempunyai permasalahan apa kami kurang paham hingga mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu, kemungkinan paman depresi karena ditinggal bibi," kata Sutiha. 

Sementara Kapolsek Balung AKP. Sunarti saat di konfirmasi membenarkan adanya warga di Desa Bakung Lor yang meninggal karena bunuh diri. 

"Benar, kejadiannya Selasa petang, saat kami lakukan visum luar, tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan, dan korban meninggal murni karena bunuh diri, dari keterangan saksi di lokasi kejadian, korban mengakhiri hidupnya diduga karena depresi, sebab dalam beberapa hari terakhir korban sering mengutarakan niatnya kepada teman dan tegangganya," ujar Kapolsek Rabu (1/9/2021).

Baca Juga : Wayangan Dibubarkan Satgas Covid-19 Kecamatan Pagerwojo, Begini Klarifikasi dari Basroni

Pihak keluarga juga menerima kematian korban sebagai musibah, sehingga setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP dan visum luar, korban langsung di makamkan oleh pihak keluarga. 

"Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan langsung melakukan pemakaman kepada korban," pungkas Kapolsek Balung.

Berita ini ditulis bukan untuk menginspirasi pembaca untuk melakukan aksi serupa. Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada orang yang membantu, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk mengatasi keresahan.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Pipit Anggraeni