JATIMTIMES - Guna memastikan kebutuhan cuci tangan masyarakat terpenuhi di tengah ancaman pandemi Covid-19, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso terus menyuplai air bersih ke seluruh tandon tempat cuci tangan.
Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan, pihaknya secara berkala intens mengisi tandon berisi 550 liter tersebut. Total ada 50 tandon air yang tersebar di sejumlah tempat, terutama di area fasilitas umum seperti pasar dan alun-alun kota.
Baca Juga : Ramai Pejabat Terima Honor Pemakaman Covid-19 di Jember, Bagaimana di Kota Malang?
"Tadi kita isi air di tandon cuci tangan di beberapa titik seperti di gang pantekosta, pasar nangkaan dua titik, pasar induk dan alun-alum. Tentu upaya ini dalam rangka penanganan penyebaran virus Covid-19," ujarnya, Selasa (31/8/2021).
Dalam upaya menanganani pandemi Covid-19, Dadan sangat berharap kerja sama yang baik dari masyarakat. Salah-satunya dalam menjaga tandon-tandon air. Pasalnya, di beberapa tempat ditemui tandon bocor yang disinyalir rusak oleh orang tak bertanggungjawab.
"Kita harap masyarakat ikut menjaga tandon-tandon air tersebut untuk kepentingan bersama dan menjauhkan Covid-19 dari kita semua," harapnya.
Mantan Sekretaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) tersebut mengatakan, telah bekerjasama dengan penanggungjawab di masing-masing tempat dalam mengontrol ketersediaan air.
Baca Juga : Kisruh Bansos Rp 862,5 juta Temuan BPK untuk Biaya Packaging dan Pengemasan, Berikut Rincian dan Rekanannya
Kendati demikian, Ia tetap berharap masyarakat turut andil menjaga dan melaporkan kepada BPBD jika menemui tandon yang sudah kosong agar ketersediaan air tetap ada.
"Kita sudah kerja sama dengan petugas di lokasi. Tapi peran dari masyarakat juga kita butuhkan. Kita tak memungkiri jika masih ada kekurangan dalam memberikan pelayanan. Sebab, di sisi lain disibukkan dengan siap siaga untuk pemakaman," kata Dadan.
