JATIMTIMES - Percepatan vaksinasi bagi pelajar di Kota Malang terus digeber. Selain untuk menyambut pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga untuk mengejar capaian Herd Immunity atau kekebalan kelompok. Wali Kota Malang Sutiaji menargetkan pada Bulan September 2021 ini seluruh siswa-siswi di Kota Malang sudah divaksin.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, di Kota Malang terdapat 45 ribu pelajar di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan menjalani vaksinasi dengan menggunakan jenis Vaksin Covid-19 Sinovac.
Baca Juga : Bangkalan Terpilih Ikut Program Sekolah Penggerak, Syarat Ikut Seleksinya tidak Mendekati Pensiun
"Ada 45 ribu siswa baik SD 5 ribuan, SMP 40 ribuan, maka target kami vaksin itu harus selesai Insya Allah kami targetkan mudah-mudahan Bulan September ini sudah lunas tervaksin," ungka Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Selasa (31/8/2021).
Orang nomor satu di Pemkot Malang ini menyampaikan, target penyelesaian vaksinasi pelajar di akhir Bulan September 2021 ini merupakan upaya dari pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi demi terwujudnya herd immunity di Kota Malang.
Untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar SD dan SMP yang telah berusia 12 tahun keatas, untuk sementara waktu digelar di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang (Polkesma).
Pihaknya menyampaikan, untuk launching vaksinasi pelajar yang dilakukan pada hari ini Selasa (31/8/2021) di Polkesma diikuti oleh 649 pelajar. "Mudah-mudahan nanti terus rutin dilakukan, Polkesma nanti berapa untuk siswa, Unisma juga demikian, terus BIN juga demikian, Bank Jatim juga minta," jelasnya.
Sementara itu, untuk vaksinasi pelajar di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Malang Sutiaji telah menjalin koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi. Hal itu dilakukan demi percepatan vaksinasi.
"Walaupun itu berada di otoritasnya provinsi, tetapi mereka kan ada di Kota Malang. Maka mau nggak mau mobilitas ini kan terus bertambah ketika SD, SMP, SMA sudah mulai masuk," terangnya.
Lebih lanjut, untuk mewujudkan vaksinasi pelajar selesai di Bulan September 2021, Sutiaji menuturkan bahwa petugas kesehatan dan vaksinator di Polkesma nantinya akan menyesuaikan dengan pembagian ketersediaan vaksin dan jumlah pelajar. "Njenengan (Anda, red) tinggal bagi saja, 45 ribu dibagi 30 hari. Jadi seharinya kan harus 1.500 an (dosis, red)," ujarnya.
Baca Juga : Mal di Kota Malang Mulai Buka Hari Ini, Syarat bagi Pengunjung sudah Vaksin Covid-19
Meskipun begitu, petugas vaksinator di Polkesma Malang setiap harinya dapat melayani vaksinasi hingga 2.500 warga. Maka untuk percepatan vaksinasi, dalam sehari pelajar yang akan di vaksin bisa lebih dari 1.500 anak. Hal itu Tergantung pembagian yang telah dilakukan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dengan Polkesma.
Sementara itu, pelajar kelas sembilan dari SMP Negeri 5 Malang bernama Gina Nasti yang telah menjalani vaksinasi merasa semakin nyaman setelah disuntik vaksin dosis pertama. "Ya merasa nyaman saja setelah divaksin, tetapi harus tetap menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Selain itu, dengan diterimanya suntikan vaksin dosis pertama ini Gina menginginkan agar sekolah dapat segera dilakukan dengan konsep tatap muka. "Harapan saya agar bisa segera sekolah tatap muka mas," tuturnya.
Lebih lanjut, salah satu orang tua siswa bernama Catri Wulandari menyampaikan, dengan adanya vaksinasi dosis pertama ini membuat pihaknya merasa lebih yakin agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat segera dilakukan. "Saya sebagai ibu 4 anak yang selama ini anak-anak saya belajar melalui online, dengan adanya vaksinasi ini harapannya dapat segera PTM," pungkasnya.