JATIMTIMES - Siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan SMP di Gresik mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) hari ini, Selasa (31/8/2021). Pelaksanaan PTM dilakukan sesuai protokol kesehatan (prokes) ketat.
Jumlah siswa yang masuk dibatasi. Hari ini, hanya kelas II, IV dan VI alias 50 persen dari total siswa. Misalnya di SD Negeri 06 Gresik. Dari 500 siswa, hanya 250 murid yang ikut PTM.
Baca Juga : Tampil Lebih Ceria Inspirasi Cover Album Dynamite BTS, Bisa Buat OOTD Nih!
Skema masuk sekolah secara bertahap. Kelas II masuk pukul 06.30 WIB. Sekitar 20 menit kemudian, kelas IV masuk. Lalu kelas VI 20 menit lagi. Hal ini untuk mengantisipasi kerumunan murid di sekolah.
"Besok baru kelas I, III dan V. Kalau hari ini masuk, besok pembelajaran daring," kata Kepala Sekolah SD 6 Gresik Hamsiyah.
Ia menjelaskan, PTM hari pertama ini, seluruh guru masuk. Sementara murid hanya separo. Pihaknya berharap, dalam waktu dekat bisa 100 persen masuk semua.
"Proses belajar mengajar hanya tiga jam. Itu sudah paling maksimal," ucap Hamsiyah.
Sementara, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, PTM sedang berlangsung di tingkat SD dan SMP. Prokes wajib dilakukan. Seluruh murid wajib pakai masker, cuci tangan sebelum masuk sekolah.
Baca Juga : Terjun ke Masyarakat di Masa PPKM, Mahasiswa KKN Unisba Beri Pendampingan Belajar Daring
"Kami akan terus evaluasi PTM. Mudah-mudahan pelaksanaan benar-benar prokes. Kesehatan guru dan siswa sangat penting," kata Gus Yani, sapaan akrab buoati, saat sidak ke SD Negeri 6 Gresik.
Gus Yani menyatakan aglomerasi Surabaya Raya sudah masuk level 3. Oleh karena itu, PTM akan terus dicoba di sejumlah sekolah. "Siswa dan guru sangat antusias mengikuti PTM meski dengan prokes ketat dan jarak antara siswa 1,5 meter," pungkasnya.