JATIMTIMES - Sekitar 80 ribu pelajar mulai dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Malang, segera menjalani vaksinasi secara bertahap dengan kapasitas 1.000 dosis tiap pekan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan, data sebanyak 80 ribu pelajar jenjang SMP hingga SMA yang akan divaksin merupakan gabungan data yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang dan Cabang Dinas Pendidikan Kota Malang.
Baca Juga : 1.003 Pelaku UMKM Terdampak PPKM Dapat Bansos dari Diskopindag Kota Malang Salurkan Bansos untuk
"Kalau itu kita data dari kepala dinas cabang dan dikbud sekitar 80 ribu (pelajar, red), sekitar itulah SMP, SMA," ungkapnya kepada JatimTIMES.com, Senin (30/8/2021).
Terdapat beberapa lokasi yang akan digunakan sebagai vaksinasi pelajar Kota Malang. Yakni mulai dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekes) Kota Malang, Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang hingga masing-masing sekolah para pelajar.
Husnul menyebutkan, untuk agenda vaksinasi pelajar yang bertempat di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang pada hari Sabtu, 11 September 2021 merupakan acara dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur (Jatim). Untuk jumlah vaksin bagi pelajar SMA pada acara Bank Jatim, Husnul tidak menyebutkan secara rinci.
"Kalau yang di Graha Cakrawala cuma tanggal 11 saja, itu karena yang nenyelenggarakan adalah Bank Jatim. Itu (untuk pelajar, red) SMA," ujarnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar yang bersifat reguler terletak di Poltekes Kota Malang dan masing-masing sekolah. Untuk di Poltekes Kota Malang, Husnul mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran Disdikbud Kota Malang dan Poltekes Kota Malang.
"Kemarin kita sudah koordinasi, kemudian Poltekkes, Dikbud sudah ada dosis vaksin untuk pelajar yang akan dilaksanakan oleh Poltekes," tuturnya.
Nantinya, untuk vaksinasi pelajar yang berada di Poltekes Kota Malang akan dilakukan secara bertahap. Rencananya dalam setiap pekan akan dilakukan satu kali vaksinasi pelajar secara massal.
"Insya Allah mungkin seminggu cuma sekali ya yang di Poltekes itu. Kemungkinan 1.000 (dosis, red) yang di Poltekes dengan jenis Sinovac," bebernya.
Selain itu, rencananya untuk tempat ketiga pelaksanaan vaksinasi pelajar akan digelar di masing-masing sekolah. Namun hal ini juga bergantung pada ketersediaan vaksin dan kesiapan masing-masing sekolah.
Pihaknya beralasan, vaksinasi pelajar yang akan digelar di masing-masing sekolah akan membuat pihak sekolah maupun tenaga kesehatan yang bertugas menjadi lebih mudah dalam melakukan pengawasan terhadap kedatangan siswa-siswi.
"Itu nanti masing-masing kelas akan didampingi wali kelasnya, sehingga nanti lebih teratur diharapkan seperti itu," katanya.
Untuk pelaksanaannya sendiri Husnul menuturkan bahwa semuanya tergantung pada kesiapan sekolah di masing-masing wilayah. "Nanti kan diserahkan ke masing-masing wilayah, mungkin hari ini SMP atau SMA mana," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar akan di launching secara perdana di Poltekes Kota Malang pada hari Selasa, 31 Agustus 2021.
"Yang jelas untuk SMA di luar kami, untuk SD (sekolah dasar, red) dan SMP kami launching pada 31 Agustus 2021 nanti akhir bulan ini," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar SD dan SMP di Kota Malang ditargetkan selesai pada akhir Bulan September 2021. "SD dan SMP yang usia 12 tahun (keatas, red) kami perkirakan SD itu sekitar 5 ribu dan SMP 45 ribu," pungkasnya.