JATIMTIMES - Sedikitnya, ada empat atlet yang akan diberangkatkan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua.
Dari empat atlet itu, Ra Latif menyebutkan, dua atlet dari cabang olahraga (cabor) pencak silat dan duanya lagi dari cabor panjat tebing. "Empat atlet ini akan diberangkatkan hari ini, tapi langsung ke Jawa Timur (Jatim) karena harus di karantina dulu selama satu bulan sebelum berangkat ke Papua," tuturnya usai melepas atlet di Pendapa Agung setempat, Senin (30/8/2021).
Baca Juga : Pemkab Bondowoso Segera Bangun Rumah Korban Kebakaran
Selain di karantina, empat atlet ini nantinya akan berlatih juga di Provinsi Jatim. Tentunya, Ra Latif berharap dari empat atlet ini nantinya bisa memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur, khususnya Kabupaten Bangkalan.
"Mudah-mudahan meraka bisa meraih yang terbaik dan membawa medali emas, serta bisa membanggakan Jatim, khususnya Bangkalan," harapnya.
Selain itu, jika empat atlet ini bisa meraih medali, Ra Latif sudah menyiapkan bonus bagi mereka. "InsyaAllah kami siapkan bonus bagi mereka, jika mereka berhasil membawa medali. Dan ini bagian dari penyemangat untuk mereka agar bisa mengharumkan Bangkalan dan Jatim," ujarnya.
Adapun target Ra Latif, dia berharap semuanya bisa mendapatkan medali emas. "Ini ada empat atlet yang kami berangkatkan. Harapan dan target kami semua bisa membawa pulang medali emas," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Koni Bangkalan Moh Fauzan Jakfar mengatakan, dalam PON 20 di Papua ini hanya memberangkatkan cabor pencak silat dan panjat tebing, dengan harapan bisa membawa mendali emas.
Dari empat atlet yang akan dikirim ke PON 20 di Papua inj, Fauzan menyebutkan, dari cabor pencak silat hanya ada satu orang, yakni dari Pemusatan Pelatihan Daerah (Puslatda) untuk PON, yaitu atas nama Dimas. Sedangkan untuk tiga atlet lainnya, yakni dari cabor Panjat Tebing.
Baca Juga : Tulisan ‘Open BO’ pada Baliho Puan Maharani di Kota Batu, Pelakunya 2 Pria Baru Lulus SMA
"Tiga cabor panjat tebing ini, satu orang akan tanding tunggal putra, yakni atas mana Syarif Hidayatulloh. Sedangkan dua orang lainnya masuk di kelas putri berpasangan, namun saya lupa namanya," ungkap Fauzan.
Selain itu, pihaknya berharap, dengan adanya pemberangkatan kedua cabor tersebut, nantinya bisa memberikan semangat kepada cabor yang lain sehingga cabor yang lain bisa tampil juga, baik di tingkat regional Jatim atau internasional.
"Semoga ke depannya tidak hanya dua cabor ini yang mengirimkan atletnya. Para cabor yang lain di Bangkalan juga bisa mengirim atletnya di kesempatan yang lain, baik tingkat regional maupun nasional," pungkasnya.