JATIMTIMES - Dalam Kitab Daqoiqul Al Akbar Di Dzikri Al Jannati wa An Naari, karya Imam Abdirrahim bin Ahmad Al Qadhiy diceritakan bahwa saat sangkakala kematian ditiup, terkejutlah semua penghuni langit dan bumi.
Segala yang ada dalam bumi akan bergejolak, bumi akan berguncang dahsyat hingga langit pun akan terbalik. Bukan hanya itu saja, segala hal akan terjadi kekacauan, anak-anak menjadi ubanan, manusia menjadi lupa diri, bahkan setan pun menjadi bingung.
Baca Juga : Di Akhirat Semua Telanjang, Ini Manusia Pertama yang Dapat Pakaian dari Allah
Allah SWT berfirman, sesungguhnya goncangan pada hari kiamat ialah goncangan yang sangat besar (dahsyat)"(QS Al Hajj 1).
Rasulullah bersabda, pada hari itu, Allah berfirman kepada Adam : "wahai Adam ", maka ia menjawab : "labbaik wasa daik", kemudian Allah berfirman : "keluarkan lah dari keturunanmu delegasi neraka". Kemudian ia menjawab : "ya Rabb, apa itu delegasi neraka ?", Allah berfirman : "dari setiap 1000 dan 999 masuk neraka dan hanya 1 orang yang masuk surga".
Maka ketika itulah para sahabat yang mendengar bergemuruh membicarakan hal itu.
Lalu mereka para sahabat bertanya, " wahai Rasulullah, siapa diantara kami yang menjadi satu orang tersebut ?. Maka Rasulullah bersabda, "bergembiralah karena posisi kalian diantara manusia melainkan seperti rambut putih dikulit sapi yang hitam atau seperti rambut hitam di kulit sapi yang putih"(HR Bukhari dan Muslim).
Kemudian Allah mementahkan Malaikat Isrofil untuk meniupkan sangkakala dengan tiupan yang mematikan. Dan setelah meniupnya, Malaikat Israfil berkata, "wahai para ruh yang telanjang, keluarlah kalian atas perintah Allah SWT".
Setelah itu, maka binasalah seluruh penghuni langit dan bumi, kecuali orang yang dikehendaki Allah, maka sesungguhnya mereka hidup di sisi-Nya.
Allah SWT memanggil malaikat Izrail dan berfirman, "Hai malaikat maut, sesungguhnya aku menciptakan bagimu sebanyak bilangan orang-orang yang pertama sampai terakhir sebagai pembantu. Dan aku menjadikan untukmu kekuatan bumi dan langit. Sesungguhnya aku hari ini memberikanmu pakaian kemurkaan. Maka turunlah dengan kemurkaan-Ku dan cambuk-Ku kepada iblis yang terlaknat. Maka timpakanlah kematian kepadanya.
Bawalah padanya pahitnya kematian orang-orang yang pertama sampai yang terakhir dari golongan jin dan manusia dengan berkali-kali lipat. Dan bawalah bersamamu berserta 70000 Malaikat Zabaniyah. Sertakan setiap malaikat membawa rantai dari neraka lazha. Malaikat maut memanggil penjaga pintu neraka untuk membuka pintunya. Saat itu, turunlah malaikat maut dengan rupa yang sangat menakutkan.
Setelah sampai dihadapan iblis, malaikat maut langsung menghajarnya hingga pingsan. Iblis menjerit dengan jeritan yang seandainya seluruh penghuni langit dan bumi mendengarnya, maka pingsanlah mereka sebab jeritan iblis tersebut.
Baca Juga : Ilham dan Label Negatif Anak
Malaikat maut berkata, "hai iblis, rasakan olehmu kematian pada hari ini. Berapakah umur yang telah engkau habiskan dan berapakah lamanya engkau telah menyesatkan manusia".
Maka larilah iblis ke arah timur. Dan ketika sampai di timur, maka malaikat maut sudah berada di sana. Iblis pun berlari ke barat, dan malaikat maupun sudah berada di sana. Kemanapun iblis lari, malaikat maut selalu berada ditemuinya.
Iblis pun putus asa lalu berkata, "hai malaikat maut, dengan gelas apa engkau memberiku minum ?". Malaikat maut menjawab," dengan gelas dari neraka Lazha dan neraka Sa'ir". Malaikat maut pun mengajar iblis tanpa belas kasihan hingga iblis terjatuh ke bumi berkali-kali. Sehingga ia berada di tempat yang sangat hina dan dilaknat.
Lalu malaikat Zabaniya menurunkan sebuah pengkait, menarik dan menikam iblis dengan tombak. Iblis pun kemudian mengalami naza' (proses pencabutan nyawa) dan sakaratul maut yang amat menyakitkan.
Sepak terjang raja iblis dan bala tentaranya pun kini tamat dan berakhir dengan siksaan yang sangat pedih di neraka. Dan merekapun kekal di dalamnya.