JATIMTIMES - Jalur alternatif terus dihadirkan demi mengurai kemacetan di Kota Batu. Salah satunya dengan membuat jalan tembus di kawasan Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Hari ini, Jumat (27/8/2021), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersama komisi A dan C DPRD Kota Batu pun meninjau lokasi tersebut.
Jalan tembus yang direncanakan itu memiliki panjang 2 kilometer, yang merupakan jalan tembus untuk akses keluar masuk Kota Batu dari sisi utara. “Baik kendaraan yang masuk dari Mojokerto maupun dari Karangploso,” ungkap Kepala DPUPR Alfi Nurhidayat.
Baca Juga : Puluhan KPM PKH di Kota Batu Dapat Alat Penunjang Usaha
Ia menambahkan, jalan alternatif ini penghubung antara Batu-Mojokerto via Sidomulyo. Dari Desa Sidomulyo bisa diarahkan melalui Kelurahan Sisir-Desa Sumberejo.
“Dengan nantinya ada jalur alternatif ini sebagai upaya Pemkot Batu untuk mengurai kemacetan di Kota Batu. Melihat saat libur panjang maupun akhir pelan sering terjadi kemacetan,” ujar Alfi.
Meski begitu, rencana itu masih harus dilakukan pembebasan lahan. Sehingga nantinya perlu mematangkannya melalui Detail Engineering Design (DED) dan studi kelayakannya.
Menurutnya, rencana lalan alternatif itu untuk mendukung perekonomian masyarakat Kota Batu. Dengan demikian akan membantu warga di Kota Apel tersebut.
Baca Juga : Gandeng Swasta, Bupati Kediri Target Kuasai Ekspor Kopi Jenis Arabika
Sementara itu, Ketua Komisi A, Dewi Kartika menambahkan, rencana pembangunan jalur alternatif itu masih perlu dirundingkan kembali. Melihat memang melibatkan lahan yang bukan milik Pemkot Batu. Sehingga perlu dilibatkan pihak desa, Bappelitbanda, DPUPR.
“Perlu kajian mendalam setelah melihat lokasi. Karena melebih Pemkot Batu, di sini ada tanah kas desa juga. Jika AMDAL Lalin memenuhi, bisa diputuskan,” ujarnya.