JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Malang akan memberi lampu hijau pada sektor pariwisata jika sudah berada di level 2 penyebaran covid-19. Namun untuk saat ini seluruh tempat wisata di Kabupaten Malang dipastikan masih tetap ditutup dalam PPKM Level 4.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan bahwa saat ini kategori penyebaran covid-19 di Kabupaten Malang berada dalam level 3. Akan tetapi, karena Kabupaten Malang berada dalam wilayah aglomerasi Malang Raya, maka kabupaten terbesar kedua di Jawa Timur ini diberlakukan PPKM Level 4.
Baca Juga : Berlanjutnya PPKM Diprediksi Meningkatkan Angka Kemiskinan
“Maka satu-satunya jalan karena ini menjadi aturan pemerintah pusat, ya harus dijalankan. Kami harus bisa menekan sampai level 2. Kalau sudah level 2, ya monggo kalau mau buka,” ujar Didik.
Menurut Didik, upaya menekan angka penyebaran covid-19 adalah melalui program pemindahan warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke isolasi terpusat (isoter). Sebab hal itu akan memutus penyebaran covid-19.
“Sebenarnya kami sedang berupaya melalui isoter ini, karena kami ingin menekan angka covid-19 bagaimana menjadi level 2. Pada saat kami sudah berada di level 2 maka pariwisata bisa buka,” tuturnya.
Sementara itu, pelaku usaha di sekitar pariwisata di Kabupaten Malang sebenarnya bisa membuka wisata dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan tertib. Akan tetapi kekhawatiran muncul dan juga tidak bisa menjamin pola tersebut berjalan karena dari wisatawanya.
“Dari pelaku wisata sebenarnya ada kemampuan menertibkan atau wisatawan mau tertib atau berpola tertib sebenarnya bisa. Hanya saja, wisatawan kan ya sulit juga kalau dia bersama keluarga, apalagi sama anaknya,” jelasnya.
Baca Juga : Gandeng Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan, Bank Jatim Gelar Vaksinasi Massal Dosis Dua
Disinggung upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan stimulus kepada pelaku usaha pariwisata agar tidak terjun ke titik nol. Didik mengaku pihaknya belum memiliki anggaran untuk hal tersebut.
“Kami belum bisa memberikan bantuan. Dan kami masih belum mampu sampai kesana, anggarannya yang gak ada,” terang dia.