free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Putus Rantai Penyebaran Covid-19, DLH Kota Malang Blokade Kursi di Pedestrian

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

25 - Aug - 2021, 20:19

Placeholder
Petugas DLH Kota Malang saat menutup kursi di Jalan Besar Ijen (foto: Hendra Saputra/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berperan aktiv mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Melalui Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH memblokade kursi yang ada di pedestrian di jalan besar agar tidak menimbulkan kerumunan. Yakni Jalan Ijen dan Jalan Surabaya. 

Kepala Bidang RTH DLH Kota Malang, Lita Irawati SH MAP mengatakan bahwa blokade yang dilakukan itu untuk mencegah kerumunan masyarakat. Hal itu diketahui berdasarkan laporan dari masyarakat di mana tempat duduk tersebut kerap digunakan baik siang ataupun malam hari.

Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 di Sampang Merambah Tingkat Desa

“Tujuannya agar kursi-kursi ini tidak digunakan masyarakat untuk berkumpul atau bergerombol, karena saat ini kan masih pandemi dan Kota Malang masih PPKM level 4,” kata Lita saat dijumpai MalangTIMES di Jalan Besar Ijen, Rabu (25/8/2021).

Seperti diketahui dalam kegiatan tersebut, tim bidang RTH Kota Malang menyasar di dua titik untuk blokade kursi yang kerap digunakan oleh masyarakat. Dua titik tersebut yakni di Jalan Besar Ijen dan Jalan Surabaya. “Titik yang lain sebenarnya ada, cuma kan tidak digunakan oleh masyarakat. Nah yang disini ini sering digunakan oleh masyarakat,” ungkap dia.

Dikatakan Lita, sebenarnya pihaknya telah menutup beberapa kursi yang ada di pedestrian di Kota Malang. Namun khususnya di Jalan Besar Ijen itu diakui sering dirusak dan digunakan berkumpul oleh masyarakat. “Di sini hampir dua minggu sekali kami selalu mengganti. Karena blokade yang dilakukan itu kerap dirusak oleh masyarakat,” terang dia.

“Kalau yang sekarang ini dipasang bisa bertahan satu minggu saja sudah bagus,” imbuhnya.

Baca Juga : Pusat Targetkan Kota Malang Lakukan Testing 1.886 Per Hari, Ini Kata Wali Kota Sutiaji

Dengan pemasangan blokade itu, DLH Kota Malang berharap nantinya tidak ada lagi masyarakat yang berkumpul. Sebab, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sedang fokus untuk menangani covid-19.

“Harapan kami masyarakat menyadari bahwa Pemkot Malang sedang berupaya menurunkan angka covid-19. Dan kami harap blokade itu jangan dilepas lagi,” pungkasnya. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya