MALANGTIMES - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kecamatan Kepanjen membentuk Satgas ASN Peduli Covid. Gerakan tersebut digagas agar dapat memberikan kontribusi dalam penanganan covid-19. Bantuan untuk meringankan beban warga yang melalukan isolasi mandiri (isoman).
Ketua Satgas ASN Peduli Covid Kecamatan Kepanjen Suprianto menjelaskan bahwa dibentuknya gerakan tersebut merupakan bentuk dan dukungan kepada warga yang terpapar covid-19 dan sedang menjalani isoman. Kegiatannya yakni menyalurkan bantuan yang diterima dari para donatur.
Baca Juga : PPKM Level 4 Resmi Diperpanjang, Luhut Dorong Penyediaan RS Rujukan Covid-19 Bagi Ibu Hamil
"Ini sebagai bentuk rasa kepedulian teman teman ASN kepada saudara saudara kita yang sedang mendapat ujian. Barang kali ini bisa membantu meringankan beban mereka," ujarnya, Selasa (17/8/2021).
Hingga saat ini, Satgas ASN Peduli Covid masih terus membuka donasi, baik dalam bentuk sembako ataupun berupa keperluan isoman lainnya. Namun, satgas tersebut tidak menerima donasi dalam bentuk uang.
Tentunya, donasi tersebut selanjutnya disalurkan ke warga yang sedang menjalani isoman di rumahnya masing-masing. "Sudah banyak ASN dari UPT-UPT di Kabupaten Malang yang bergabung. Mereka menyalurkan kepeduliannya dengan menyisihkan rezeki untuk membantu warga terdampak covid-19 ini," imbuhnya.
Beberapa bahan sembako yang masuk seperti beras, gula, minyak, air mineral dan beberapa lainnya. Suprianto menjelaskan, sementara ini yang menjadi sasaran penyaluran bantuan ini adalah warga yang isoman di sekitar Kepanjen. Namun, jika sudah mulai kondusif, dan warga Kepanjen yang isoman mulai berkurang, maka tidak menutup kemungkinan bantuan akan disalurkan ke warga di luar Kepanjen.
"Donasi yang sudah masuk ini ada dalam bentuk sembako, mulai beras, gula, minyak, air mineral dan lainnya. Sebagai catatan, kami tidak menerima donasi dalam bentuk uang. Saat ini kita juga sedang menghimpun data isoman di Kepanjen. Sambil menghimpun, kita kemas donasi ini dalam bentuk paket paket yang kemudian segera kami salurkan," pungkasnya.
Baca Juga : Sepanjang PPKM Darurat, Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Batu Terus Naik Tajam
Sebagai informasi, Kecamatan Kepanjen mencatat saat ini setidaknya masih ada sekitar 160 warga Kepanjen yang menjalani isoman. Dan sudah ada sebagian warga yang telah dipindahkan ke isolasi terpadu (isoter).
Hal tersebut juga menyusul Arahan dari pemerintah pusat yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest) Luhut Binsar Panjaitan. Yakni dalam penambahan PPKM hingga 23 Agustus 2021 mendatang, pemerintah daerah (pemda) diharapkan dapat mengoptimalkan tempat isoter.