BATUTIMES - Angka kesembuhan Covid-19 di Kota Batu mencatat angka tertingginya di penghujung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pada Senin (16/8/2021), tercatat angka kesembuhan itu mencapai 71 pasien. Jumlah tersebut tertinggi sepanjang PPKM Darurat yang sudah berlangsung selama lebih dari satu bulan.
Dua hari terakhir ini, Kota Batu mengalami penambahan yang tinggi. Sepeti pada Minggu (15/8/2021) ada tambahan kesembuhan 43 orang. Dengan demikian jumlah kumulatif kesembuhan mencapai 2.280 orang.
Baca Juga : Perkecil Peluang Persebaran Covid-19, Kelurahan Lirboyo Aktif Lakukan 3T
Tentunya itu bisa membuat Pemkot Batu bernafas lega. Apalagi, angka pasien konfirm Covid-19 juga turun, saat ini tambahannya sebanyak 14 pasien. Sehingga total kumulatifnya 2.280 orang.
Dengan bertambahnya pasien aktif sebanyak 14 orang, totalnya saat ini 266 orang. Sedangkan kumulatifnya mencapai 2.770 orang. Untuk 266 orang ini menjalani isolasi di tempat lokasi yang berbeda.
“Untuk yang aktif isolasi mandiri ada 11 orang, 187 orang isolasi di rumah sakit, dan 68 orang isolasi di shelter,” ucap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Kemudian angka kematian ada tambahan 5 orang. Jumlah tersebut tergolong tinggi selama beberapa hari terakhir. Sehingga jumlah kumulatif kasus kematian di Kota Batu mecapai 224 orang.
Sementara zona hijau rukun tetangga (RT) di Kota Batu ada 905. Sedangkan zona kuning ada 233 RT. “Untuk zona oranye dan merah kawasan RT di Kota Batu yang tidak ada,” ucapnya.
Baca Juga : Apresiasi BUMDesa Larasati, DPMD Tulungagung: Semoga Dapat Nomor Terkecil di Jatim
Selain itu, BOR tempat tidur ICU rumah sakit rujukan di Kota Batu 100 persen atau penuh. Dari jumlah tempat tidur yang disediakan sebanyak 12 tempat tidur.
Sedangkan BOR tempat tidur isolasi rumah sakit rujukan di Kota Batu 69,12 persen. Dari total 136 tempat tidur, terpakai 94 tempat tidur jadi masih menyisakan 42 tempat tidur.
Dari 4 rumah sakit rujukan yang tersebar di Kota Batu. Yakni RS Karsa Husada, RS Bhayangkara, RS Baptis, RS dr Etty Asharto.
