free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Peringati Hari Koperasi, Pemkab Lamongan Launcing Gerakan Beli Jajanan Pedagang Lokal

Penulis : M. Nur Ali Zulfikar - Editor : Dede Nana

13 - Aug - 2021, 21:57

Placeholder
Bupati Yuhronur Efendi melaunching gerakan Ayo Ditumbasi (foto: M. Nur Ali Zulfikar/LamonganTIMES)

LAMONGANTIMES - Dalam rangka memperingati hari koperasi nasional ke-74 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melaunching gerakan "Ayo Ditumbasi", "Ayo Njajan".

Kata yang bermakna ayo dibeli itu sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pedagang kecil yang terkena dampak pandemi Covid-19 dan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Baca Juga : Tampil Lebih Simple dan Santai dengan Penggunaan Pleats Skirt, Bisa Ditiru Nih

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjelaskan, di tengah pandemi ini bagaimana kita terus berusaha membangkitkan dan menggairahkan kembali khususnya para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). 

"Program ini sebagai pengembangan dari gerakan ayo beli produk Lamongan. Namun ini spesifik lagi kepada UMKM, para penjual jajanan, penjual makanan keliling dan sebagainya. Hal ini kita lakukan supaya masyarakat juga ikut membeli dagangan para pedagang kecil," ujar Yuhronur Efendi, seusai membuka kegiatan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 di Pendapa Lokatantra Lamongan, Jumat (13/8/2021). 

Pria yang akrab disapa pak Yes ini yakin, gerakan tersebut akan mampu menggairahkan kembali semangat para pedagang, karena dagangan mereka laku dibeli. 

"Kita harapkan ada perputaran kembali ekonomi di masyarakat. Sebab, di tengah pandemi semacam ini, keberlangsungan UMKM harus terus didukung. Oleh karena itu, ini kita bangkitkan UMKM. Di masa PPKM ini, saya yakin pertumbuhan ekonomi naik. Apalagi Lamongan sudah turun jadi level 3. Tentu ini sudah dimulai kelonggaran kelonggaran di dalam kita melakukan aktivitas ekonomi," tegasnya. 

Yes berharap, target pertumbuhan nasional sebesar 7 persen, juga bisa diwujudkan di Kabupaten Lamongan. Sehingga berbagai upaya stimulus untuk membangkitkan ekonomi terus dilakukan. 

Baca Juga : Urus Administrasi Kependudukan di Kabupaten Malang Tak Perlu Kartu Vaksin

"Sebenarnya sampai saat ini pertumbuhan ekonomi di Lamongan belum diukur secara khusus, tapi kalau kemarin rilis dari BPS secara nasional, pertumbuhan ekonomi kenaikan sebesar 7 persen. Saya optimis ini akan berdampak ke bawah, ke Lamongan," harapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lamongan Agus Suyanto menyatakan, akan menindak tegas koperasi yang tidak sehat dan tidak mematuhi peraturan yang ada.

"Jadi permasalahan koperasi yang dibubarkan secara resmi ada, pokoknya koperasi yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dibubarkan. Istilahnya, kalau dia tidak melaksanakan RAT (rapat anggota tahunan) selama dua tahun berturut-turut. Sudah beberapa kali ada masalah dan terbukti menyalahi ketentuan perundang-undangan yang berlaku di dalam koperasi akan kita tindak tegas. Kita akan tutup," tegasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Nur Ali Zulfikar

Editor

Dede Nana