free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tuban Genjot Pengembangan Bibit Jagung Hibrida Lokal, Petani Untung 2 Kali Lipat

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : Dede Nana

12 - Aug - 2021, 21:17

Placeholder
Kegiatan panen perdana pembenihan jagung hibrida RK 457 Di Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban (12/08/2021) (Foto Ahmad Istihar/TubanTIMES)

TUBANTIMES – Kabupaten Tuban sebagai pilot project lumbung jagung terus kembangkan pembenihan bibit jagung hibrida RK 457 dari korporasi PT TWINN yang  berkantor di kota Kediri, Jawa Timur. 

Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bidang Tanaman Pangan Kabupaten Tuban, terus genjot langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan petani. Dengan cara membina dan membantu petani menanam bibit jagung di wilayah Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Kamis (12/8/2021) 

Baca Juga : Pemkab Bondowoso dan Perhutani MoU Pengembangan Objek Wisata

Dalam kegiatan panen perdana hadir Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan wakilnya Riyadi, Dandim 0811/Tuban, Plt Direktur  Pembenihan Kementerian RI dan Direktur PT TWINN bersama kelompok tani di Kecamatan Senori. 

“Ini merupakan replikasi yang awalnya di Jatirogo untuk pembenihan jagung itu bantuan pusat. Hasil di sana berhasil dan mutunya bagus, kemudian kita kembangkan di Senori. Kalau dibanding jagung yang biasa, perbandingannya dua kalinya (pendapatannya),” terang plt Kepala DPKP Kabupaten Tuban Kartono kepada awak media. 

Di tahun 2022, DPKP Kabupaten Tuban akan melakukan kegiatan serupa guna memperluas wilayah penanaman dan memberikan manfaat kepada petani. Pasalnya, benih jagung RK 457 akan lebih mudah adaptasi dengan lahan tanam, juga benih diproduksi dari lahan lokal di Kabupaten Tuban. 

“Adaptasinya lebih mudah karena benihnya dari lokal. Kita masih perlu bantu benihnya, pupuknya. Ini masih merupakan proyek percontohan. Untuk tahun depan sudah kita rencanakan di Kecamatan Senori, Kecamatan Bangilan dan Kecamatan Jatirogo,” imbuhnya.

Kartono menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan pengembangan bibit jagung hibrida berbasis korporasi untuk terintegrasi menjadi suatu kawasan mencakup Kecamatan Jatirogo, Kecamatan Senori, Bangilan dan Kecamatan Kenduruan di wilayah Tuban. Hasil pembenihan diharap mampu mencukupi kebutuhan bibit di daerah dan bisa menambah nilai ekonomi sektor pertanian dan perkebunan.

"Bibit dikembangkan di sini memiliki kualitas unggul, mampu bersaing dengan bibit jagung hibrida lain. Sebab, produksi benih jagung sudah di mulai 2019 dari Kecamatan Jatirogo, berlanjut di sini (Senori,red). semoga musim tanam tahap kedua bisa ke kecamatan lain," tandasnya.

Sementara Direktur PT TWINN Rakimin, pembeli benih jagung hasil petani mengatakan, panen ini merupakan replikasi di Kecamatan Jatirogo. Pembenihan dibuat oleh putra bangsa yang diharap akan mampu meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Tuban. 

“Produk ini hasil rakitan putra bangsa. Semoga nantinya dapat ditingkatkan untuk prosesing pembenihan sampai pembenihan di Tuban. Jadi dari Tuban untuk Tuban. Kita kembangkan di Kenduruan,” terangnya.

Baca Juga : Tangan Dingin Arek Lumajang Mampu Budidayakan Kucing Seharga 35 Juta

Rakimin menjelaskan, perusahaannya saat ini berkapasitas produksi benih jagung 2.500 ton/tahun. Sedangkan Kabupaten Tuban dapat menghasilkan 1.000 ton/tahun. Dari potensi luas lahan tanam tanaman jagung sebanyak 12 ribu hektare. 

“Jika diambil 2 ribu hektar saja hasilnya bisa 4 ribu ton/tahun. Atau setara sekitar Rp 40 miliar/tahun,” papar Rakimin.

Di kesempatan itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky selesai acara kepada awak media menegaskan, potensi sektor perkebunan dan pertanian sangat luar biasa di Kabupaten Tuban. Tentunya sangat membantu perekonomian petani khususnya di wilayah Tuban Selatan yang mencakup Kecamatan Jatirogo, Senori, Kenduruan dan Kecamatan Bangilan, 

“Hari ini kegiatannya luar biasa. Ini salah satu cara meningkatkan penghasilan petani. Sekarang menjual bibit itu hasilnya bisa dua kali lipat,” kata Mas Lindra sapaan akrab Bupati Tuban yang baru menjabat dua bulan.

Mas Lindra berjanji akan terus mendukung penuh kegiatan serupa untuk terus di kembangkan di Kabupaten Tuban. “Di Tuban sudah banyak yang seperti ini. Untuk itu, akan kita tingkatkan dan kita promosikan agar bisa ditiru wilayah lain. InsyaAllah APBD kita, pemerintah daerah sangat mendukung karena bisa meningkatkan pendapatan petani,” janjinya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

Dede Nana