MALANGTIMES - Pelaku kejahatan yang menyasar sebuah warung rujak ini bak seperti pemain drama. Berakting layaknya pembeli rujak, pelaku ternyata merupakan seorang pelaku pencurian yang menggasak hp milik penjual rujak (5/8/2021).
Informasi yang diperoleh, aksi pencurian tersebut terjadi di sebuah warung rujak bernama Kedai 51, yang ada dikawasan Jalan Bantaran Terusan, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Baca Juga : Ngaku Anggota Polda Jatim, Pengusaha Batik Tulis di Karangploso Hampir Tertipu
Saat itu, sekitar pukul 13.00 WIB, seorang pelaku yang diketahui seorang pria berpura-pura memesan rujak cingur. Pelaku dengan meyakinkan memesan lima bungkus rujak kepada korban yang diketahui berinisial Puryanto (66). Selain itu, pelaku juga memesan lima teh hangat.
Korban dan sang istri saat itu juga tengah sibuk melayani pembeli lainnya. Kemudian ketika melayani pembeli lain itu, pelaku nampaknya memanfaatkan kelengahan dari penjual rujak cingur untuk mencuri hp miliknya.
Hp korban dengan merek Samsung Galaxy A20s seharga Rp 2,8 juta saat itu diletakkan di atas meja warung. Ketika korban dan istrinya lengah, secepat kilat kemudian pelaku langsung mencuri hp korban. Usai mengambil hp korban, pelaku kemudian beralasan tak membawa uang tunai.
Lantas, pelaku kemudian dengan meyakinkan korban berpura-pura untuk mengambil uang di mesin ATM. Korban yang percaya dan tak menaruh rasa curiga, kemudian membiarkan pelaku pergi untuk menuju ATM.
Namun setelah ditunggu-tunggu dalam waktu yang cukup lama, pelaku tak kunjung datang. Korban lantas melihat hp miliknya yang diletakkan di atas meja telah raib. Meskipun begitu, korban masih berupaya untuk mencari HP miliknya di sekitar lokasi warung dan hasilnya nihil.
Dari situ, korban tersadar jika hp miliknya telah dicuri oleh pelaku yang menyaru sebagai pembeli dan kemudian berpura-pura ke mesin ATM. Usai kejadian itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto menjelaskan, jika laporan masyarakat tersebut saat ini jadi atensi kepolisian.
"Kami teruskan ke Satreskrim, dalam penyelidikan," jelasnya.
Berhubungan dengan aksi tersebut, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan tak meremehkan situasi meskipun dirasa aman. Pihaknya menegaskan agar masyarakat selalu berhati-hati ketika meletakkan barang-barang berharga.
"Hati-hati meletakkan barang berharga. Simpan ditempat yang aman," pungkasnya.