BLITARTIMES - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar melalui bidang Kementerian Ekonomi Kreatif bersama United States Agency for International Development (USAID) sukses menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan. Pelatihan kali ini mengusung tema ‘Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa Yang Kreatif, Inovatif, dan Berdaya Saing.’
Kepala Bagian (Kabag) Bidang Kemahasiswaan Unisba Blitar, Minto Santoso, menyampaikan kegiatan pelatihan ini dikhususkan bagi mahasiswa perempuan atau mahasiswi. Dalam pelatihan ini, USAID Japri Blitar bertindak sebagai coach dan Trainer yang membimbing peserta Pelatihan. Kegiatan ini diikuti 35 mahasiswa aktif Unisba dari berbagai program studi mulai dari semester 2 hingga semester 6.
Baca Juga : TIM PMM UMM Gelar Pelatihan Batik Shibori Bersama Karang Taruna Desa Pesanggrahan
“Kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari kerjasama antara Unisba Blitar, BEM Unisba dan USAID. Kerjasama ini nantinya akan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lainya,” kata Minto Santoso kepada BLITARTIMES, Selasa (10/8/2021).
Mahasiswa nampak antusias mengikuti jalanya pelatihan. Dalam pelatihan ini peserta mendapatkan materi coaching dan mentoring untuk memulai usaha dengan menggunakan Bussiness Model Canva. Peserta juga diberikan arahan dan diberikan kesempatan untuk menciptakan usaha sesuai dengan bakat mereka.
“Setelah pelatihan ini para mahasiswa akan terus mendapatkan mentoring secara berkala. Sehingga nantinya usaha mereka dapat berdiri secara nyata. Nantinya USAID akan memberikan reward dan fasilitas berupa modal usaha. Harapannya dari kegiatan ini akan memunculkan karya-karya wirausaha yang menjadi passion nya teman-teman mahasiswa, baik yang bergerak di bidang perdagangan maupun yang bergerak di bidang jasa,” imbuhnya.
Minto selaku Kabag Kemahasiswaan Unisba Blitar juga berpesan kepada mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini agar istiqomah dalam merintis dan mengembangkan karier di bidang kewirausahaan.
“Harapan kami, apa yang sudah didapatkan oleh mahasiswa hari ini agar dikembangkan. Bidang kewirausahaan itu bukan hanya bidang jual beli, tapi juga bidang jasa. Semisal teman-teman hukum itu membuka biro advokasi. Teman-teman sospol membuka biro konsultan politik atau analisis politik. Begitupun dengan teman-teman di bidang pendidikan membuat bimbingan belajar atau konsultan pendidikan dan lainya. Intinya, apapun bentuk disiplin ilmunya bisa dikembangkan sebagai bidang wirausaha,” jlentrehnya.
Baca Juga : Nguri-uri Budaya, Pemkab Blitar Pastikan Larung Sesaji di Pantai Selatan Digelar secara Tertutup
Lebih dalam Minto menyampaikan, diharapkan pula kewirausahaan yang ditekuni mahasiswa dapat berdampak kepada masyarakat secara luas. Begitupun dengan mahasiswa, ke depan bisa tampil sebagai entrepreneur sukses di masa depan.
“Kita ingin produk-produk kewirausahaan mahasiswa dapat bermanfaat bagi masyarakat. Begitupun dengan mahasiswa, melalui konsistensi dapat menjadi entrepreneur yang sukses di masa yang akan datang,” pungkas Minto.
Sekedar diketahui, USAID adalah lembaga pembangunan Internasional dari Amerika Serikat yang bertanggung jawan atas bantuan ekonomi, pembangunan, dan Kemanusiaan untuk mendukung tujuan kebijakan luar Negeri Amerika Serikat.