JATIMTIMES - Tim PMM Mitra Dosen dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang beranggotakan 5 orang yaitu Varicha Nur Maulida, Khoirun Nisa, Distiya Ramadhani, Syabila Auwliyya dan Elvi Susanti Sundari melakukan kegiatan pelatihan batik shibori berbasis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Kecamatan Batu pada tanggal 31 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas karang taruna Desa Pesanggrahan. Tidak hanya pelatihan, tim PMM Mitra Dosen UMM juga melakukan kegiatan wirausaha yaitu menjual masker melalui e-commerce. Masker yang dijual merupakan hasil karya membatik shibori anak – anak karang taruna Desa Pesanggrahan.
Baca Juga : Hilang Dua Hari, Seorang Kakek di Jombang Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai
“Banyak yang belum mengenal batik shibori sehingga kami sangat antusias menjalankan program kerja ini. Di lain sisi, kami juga harus lebih belajar apa itu batik shibori. Tak hanya itu, program kerja yang kita lakukan ini mengutamakan pendidikan karakter sehingga kami tidak hanya mengajarkan cara berkreativitas namun juga perihal karakter,” Jelas koordinator, Varicha Nur Maulida, Sabtu (31/07/2021).
Meskipun kegiatan pelatihan dilakukan secara offline namun tetap memperhatikan prokes yang berlaku yaitu menggunakan masker dan handsanitizer. Jumlah karang taruna yang ikut serta dalam pelatihan batik shibori yaitu ada 6 orang. Kegiatan dilakukan dengan 2 sesi untuk mengurangi kerumunan yang ada. Sesi pertama yaitu penjelasan tentang cara membuat batik shibori berbasis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan penjelasan mengenai e-commerce yang dilakukan secara online menggunakan google meet. Sesi kedua yaitu pelatihan batik shibori secara offline.
Kegiatan pelatihan batik shibori berbasis Penguatan Pendidikan Karakter ini tidak hanya berhenti pada kegiatan itu. Namun dilanjutkan dengan kegiatan menjual masker dari hasil karya batik shibori buatan anak – anak karang taruna.
“Untuk proses menjahitnya, kita bekerja sama dengan penjahit. Jadi, tidak menjahit sendiri. Nantinya masker yang sudah jadi akan kami bagikan ke tiap – tiap karang taruna yang ikut andil dalam pelatihan batik shibori kemudian kita jual bersama di akun shopee milik bersama dan dapat juga menjual melalui media sosial masing – masing” Jelas koordinator, Varicha Nur Maulida, Sabtu (31/07/2021).
“Kegiatan ini dilakukan semata – mata untuk meningkatkan jiwa entrepreneurship karang taruna Desa Pesanggrahan. Mengingat pada masa pandemi seperti ini perekonomian menjadi sulit sehingga solusi yang bisa membantu perekonomian mereka yaitu dengan berjualan melalui e-commerce,” imbuh dia.
Baca Juga : Tahap Awal, Polres Ngawi Vaksin 80 Penyandang Disabilitas
Perlu diketahui, dalam beberapa kegiatan tersebut semua anggota karang taruna Desa Pesanggrahan Nampak antusias dan bersemangat dalam pelatihan ini.
“Kegiatan ini dapat membuat kami lebih mengetahui tentang budaya – budaya contohnya batik shibori dan Pendidikan karakter. Selain itu, dapat meningkatkan kreativitas dan jiwa entrepreneurship teman – teman karang taruna. Yang terakhir, dapat mengisi waktu luang teman – teman karang taruna di masa PPKM seperti ini,” terang Chilvia Tribhuana.