JEMBERTIMES – Pemerintah Kabupaten Jember bakal menggandeng Ikatan Keluarga Alumni Universtias Air Langga (IKA UNAIR) untuk memberikan pendampingan kepada ketua RT dan RW dalam pananganan warga isolasi mandiri (Isoman).
Menurut Bupati H. Hendy Siswanto, pendampingan dari relawan IKA Unair ini bertujuan agar pengurus RT dan RW, bisa semaksimal mungkin melakukan penanganan warga yang sakit dan menjalani isoman di rumahnya.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Menurun, PPKM Level 3 di Luar Jawa- Bali Boleh Belajar Tatap Muka
“Tidak hanya melakukan yustisi isoman dan tracing swab kepada warga yang melakukan kontak erat dengan pasien covid-19 maupun warga yang menjalani isoman, tapi ke depan kami juga menyiapkan tenaga relawan pendamping dari Alumni Unair yang akan mendampingi ketua RT dan RW, lurah serta warga dalam penerapan PPKM berbasis RT RW ini,” kata Hendy Siswanto.
Hendy menjelaskan, IKA Unair cabang Jember yang diketuai dr. I Nyoman Semita Sp.OT, siap memberikan pendampingan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan Satgas Covid-19 di tingkat Kelurahan dan RT RW.
Tidak tanggung tanggung, IKA Unair Cabang Jember akan melibatkan tenaga relawan 22 orang dari alumni dan mahasiswa, 15 dokter tenaga telekonseling dan 25 tenaga multiprofesi.
“Semuanya untuk mendarmabaktikan keilmuannya, apa yang telah didapat di kampus untuk penanganan Covid-19 di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kaliwates, Sumbersari dan Patrang sesuai arahan pak Bupati dalam pencegahan di sektor hulu,” kata dr. I Nyoman dalam sambutannya, Senin (9/8/2021).
Baca Juga : Patah Hati, Remaja di Jember Mau Terjun dari Papan Billboard
Mereka akan mendampingi pejabat pemerintah di tingkat bawah, selama 2 minggu ke depan dalam penerapan PPKM Berbasis RT/RW dengan fokus yang sakit Covid-19 segera sehat dan yang sehat tidak terpapar.
Nyoman juga menyampaikan bahwa para relawan kali ini sudah dibagi tugas pokoknya masing-masing. “Mudah-mudahan hasilnya bagus dari aksi kami ini, metodenya akan dilaksanakan luring dan daring sesuai proporsinya,” pungkas Nyoman. (*)