free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

500 Pelajar Kota Batu Divaksin, Percepat Pembelajaran Tatap Muka

Penulis : muklas Batutimes - Editor : Yunan Helmy

05 - Aug - 2021, 00:16

Placeholder
Salah satu peserta didik melakukan pendaftaran vaksinasi. (Foto: Muklas/JatimTIMES)

BATUTIMES - Sebanyak 500 pelajar divaksin di SMKN 3 Kota Batu, Rabu hari ini (04/08/2021). Para siswa diberi  jenis vaksin Sinovac. 

Upaya  vaksinasi tersebut agar generasi milenial terhindar dari Corona Virus Disease (covid-19). Dan, harapannya, peserta didik bisa menjalankan aktivitas belajar tatap muka dengan aman.

Baca Juga : Dengan 5M, Prodi PG PAUD Unikama Cetak Pendidik Anak Usia Dini Berkompeten

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg Kartika Trisulandari menyatakan bahwa pada Rabu (04/08/2021) diadakan vaksinasi masal untuk kalangan pelajar.  Itu artinya digelar vaksin serentak di seluruh Indonesia untuk pelajar. Tidak kecuali di Kota Apel. 

Upaya tersebut agar generasi muda-mudi kebal dan bebas dari covid-19. Dan, mereka bisa kembali belajar bersama secara tatap muka.

Kartika menyatakan, pencanangan vaksin dijatah dari Kementerian Kesehatan RI sebanyak seribu lebih dosis. Rencananya dibagi dua tahap bagi anak sekolah usia 12 sampai usia 18 tahun di Kota Batu.

Dan, pencanangan secara serentak dipantau langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa via daring. Sebelumnya, pendaftaran dimulai sekitar pukul 08.00. 

Kartika menambahkan bahwa sasarannya terbagi dua sesi agar tidak berkerumun. Yaitu 4 Agustus dan 5 Agustus.

"Seribu vaksin Sinovac secara serentak. Vaksinnya sudah teruji dan sangat layak buat pelajar. Suntikan pada intraotot. Gratis. Sebab, semua biaya ditanggung pemerintah. Tinggal siswa datang langsung disuntik," ujar dia.

Baca Juga : Bertahap, Pemkot Targetkan 100 Persen Pelajar Kota Malang Segera Tervaksinasi

Sementara itu, Dian Wahyuning Astuti,  wakil kepala urusan bidang hubungan masyarakat (humas) dan  Industri SMKN 3 menambahkan, menurut data induk ada sebanyak 1.027 siswa-siswi di sekolahnya. Namun, tidak semua murid bakal divaksin. Lantaran ada yang sudah divaksin di tiap desa atau ada yang sedang dalam proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan. 

"Penjaringan siswa-siswi SMKN 3 untuk divaksin Sinovac. Siswa -siswi didata dan dikawal," kata Dian.

Guru yang mengajar di Jurusan Produksi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 3 itu berharap semua muridnya dapat divaksin. Sebab, sudah dua tahun ajaran, peserta didiknya belum melakukan pembelajaran tatap muka. Selama ini hanya lewat daring alias sekolah online. Padahal ada mata pelajaran yang perlu diimplementasikan di lapangan.

"Selama ini via daring tidak maksimal. Siswa sekadar melihat secara online. Butuh keterampilan terjun ke lapangan. Semoga vaksin ini jadi ikhtiar. Dan tatap muka segera terwujud. Selama ini juga menunggu surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim," imbuh  Dian.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

muklas Batutimes

Editor

Yunan Helmy