MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus menguatkan peran RT/RW dalam penanaganan Covid-19. Langkah ini dianggap lebih menuai hasil, dengan pemantauan mobilitas masyarakat di masing-masing wilayah.
Agar metode pelaksanaan pengetatan pengawasan berjalan optimal, Pemkot Malang juga berencana memberikan atribute khusus bagi Satgas Covid-19 wilayah di tiap RT di Kota Malang. Sebelumnya, penyediaan oximeter hingga tabung oksigen juga bakal segera dilakukan untuk pemenuhan fasilitasi pasien isolasi mandiri Covid-19.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Tinggi, Warga di Tulungagung Takut Swab hingga Ogah Berobat ke Rumah Sakit
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, rencana untuk pengadaan fasilitasi identitas bagi satgas Covid-19 di tiap RT guna lebih mengoptimalkan petugas saat bekerja di lapangan. Nantinya, atribute yang diberikan bisa berupa rompi atau kaus bagi RT ataupun RW.
"Rata-rata dari koordinasi di tiap kecamatan, identitas para RT dan RW ini supaya ada. Nanti bisa jadi rompi atau keplek Satgas yang dari Pemkot Malang," ujarnya.
Dengan fasilitas itu, Sutiaji mengharapkan akan meningkatkan peran RT dan RW dalam PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan) Mikro. Pihaknya optimis, peran serta RT dan RW di masing-masing wilayah merupakan kearifan lokal yang bisa menjadi solusi untuk mengatasi penyebaran Covid-19.
Salah satunya, dengan turut melibatkan satgas Covid-19 di masing-masing wilayah untuk bersama-sama memperkuat 3T (testing, tracing dan treatment).
"Kita ini kan punya kearifan lokal luar biasa ketika fungsi RT/RW diajak bersama sama melakukan testing, tracing dan treatment. Insya Allah nanti itu bagus. Ini kita belajar dari beberapa yang sudah selesai dan terus sekarang ada gelombang luar biasa. Tentu itu karena prokesnya kurang dijaga. Nah ini kita kuatkan," jelasnya.
Baca Juga : Covid-19 Varian Delta Menyebar Luas, China Terapkan Lockdown Parsial
Lebih jauh, selain penguatan 3T, setiap wilayah juga tengah dipersiapkan untuk menerima oximeter dan tabung oksigen. Hal ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh masing-masing pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sehingga, penanganan kesembuhan pasien diharapkan pula akan lebih terpantau dan cepat selesai.
"Tabung oksigen kita masih pesan. Sementara kami pesan 600 tabung. Target secepatnya, dari penyedia itu insya Allah Agustus sudah bisa digunakan," pungkasnya.
Sebagai informasi, hingga kemarin (Kamis, 29/7/2021) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih terjadi penambahan cukup tinggi, yakni sebanyak 217 kasus baru. Kini, total kasus mencapai 10.826. Pasien sembuh totalnya saat ini 6.900, sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 766, dan pasien yang masih dalam pemantauan ada 3.160.