MALANGTIMES - Prestasi kembali diraih oleh Kota Malang. Kali ini, upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) menuai hasil baik dengan diraihnya penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Lebih membanggakan lagi, Kota Malang sukses menaikkan status peringkat KLA kategori Nindya, setelah empat tahun berturut-turut berhasil mempertahankan penghargaan KLA di kategori Madya.
Baca Juga : Menakar Kualitas Udara Kota Malang selama PPKM Berjalan
Penghargaan itu diterima langsung Wali Kota Malang Sutiaji secara virtual dengan diikuti seluruh kota/kabupaten se-Indonesia, Kamis (29/7/2021) di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang.
"Torehan prestasi ini merupakan buah dari komitmen pemerintah untuk terus memenuhi hak anak di berbagai bidang dalam rangka mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Layak Anak," ujar Sutiaji.
Menurut dia, dengan predikat baru ini menunjukkan keseriusan Pemkot Malang dalam mewujudkan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Dengan harapan ke depannya, prestasi di bidang ini bisa terus ditingkatkan hingga terwujudnya Kota Malang sebagai KLA. "Jika tahun ini berhasil memperoleh predikat Nindya, ke depan prestasi ini harus terus ditingkatkan dan naik menjadi level utama, serta berujung menjadi Kota Layak Anak,” imbuhnya.
Untuk diketahui, ada lima pengelompokan kategori yang diberikan dalam Penghargaan Kota/Kabupaten Layak Anak. Di antaranya, kategori Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan terakhir Kota Layak Anak.
Menurut Sutiaji, pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak menjadi bagian tak terpisahkan dari pencapaian visi dan misi pembangunan Kota Malang. Ini sekaligus mendukung program Pemerintah Pusat dalam mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030.
Baca Juga : Pasca Periksa Belasan Warga Terkait Perusakan Ambulans, Polisi Selidiki Penyebar Video
“Kami akan terus berupaya memajukan dan menguatkan pembangunan kota layak anak, dan tentu ini selaras dengan apa yang dicanangkan pemerintah pusat. Indonesia Layak Anak pada tahun 2030,” terangnya.
Lebih jauh, prestasi ini bagian penting dalam penilaian kinerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, segenap organisasi perangkat daerah dan pihak yang terlibat.
"Ke depan harus terus ditingkatkan untuk mengukir prestasi di Kota Malang," tandasnya.