MALANGTIMES - Laju peningkatan kasus Covid-19 di Kota Malang masih menjadi perhatian khusus. Dengan total yang ada hingga kemarin (Selasa, 27/7/2021) mencapai 10.392 kasus, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana menambah kapasitas ketersediaan bed di safe house atau rumah isolasi yang berada di Jl Kawi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, fasilitas untuk penanganan perawatan pasien Covid-19 tersebut bakal ditambah setidaknya sebanyak 129 bed. Sehingga, total bed yang disediakan dan bisa digunakan oleh pasien dengan kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) hingga gejala ringan nantinya sebanyak 224 bed.
Baca Juga : Kasus Masih Tinggi, Pemkot Malang Bakal Sediakan Isoter di Setiap Kecamatan
"Penambahan dari safe house di Jl Kawi, sekarang kan ada 95, nanti dikembangkan menjadi 224 bed," ujarnya.
Husnul menjelaskan, penambahan bed ini sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Dalam waktu dekat ini, kapasitas tambahan bed bakal segera terealisasi. Karena, saat ini pihaknya juga telah mengurus administrasi atau legalitas permohonan penambahan bed di gedung Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) milik Pemprov Jawa Timur tersebut.
"Jadi penambahan itu, sudah disetujui bu Gubernur. Kami sudah mengkonsep surat untuk berkirim ke gubernur secara legalitasnya," jelasnya.
Lebih jauh, Husnul menyebut, penambahan bed terus dilakukan lantaran masih banyak pasien Covid-19 di Kota Malang yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman). Hal itu karena BOR (Bed Occupancy Rate) seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 masih di angka 100 persen untuk bed ICU nya.
Sehingga, dengan fasilitas tersebut nantinya diharapkan penanganan Covid-19 akan terpantau optimal. "Ini juga untuk mengurangi isolasi mandiri," tandasnya.
Baca Juga : Pasokan Oksigen Normal, RSUD dr. Haryoto Lumajang Kembali Dibuka
Sebagai informasi, hingga kemarin (Selasa, 27/7/2021), jumlah penambahan harian kasus Covid-19 di Kota Malang masih cukup tinggi, yakni sebanyak 224 pasien baru. Kini, total kasus mencapai 10.392.
Dari jumlah tersebut, pasien sembuh bertambah sebanyak 68, kini totalnya 6.801 warga telah sembuh dari Covid-19. Sementara, pasien meninggal bertambah 10, totalnya kini 748. Sedangkan yang masih dalam pemantauan sebanyak 2.843.