free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

NU Tulungagung Ajak Saat Idul Adha Masyarakat Juga Gelar Taubat Massal, Ini Tujuannya

Penulis : Anang Basso - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

18 - Jul - 2021, 15:38

Placeholder
Jamaah salat ied (Ilustrasi/ TulungagungTIMES)

TULUNGAGUNGTIMES - Pada tanggal 20 Juli 2021 esok, Hari Raya Idul Adha 1442 akan dilaksanakan seluruh umat Islam tak terkecuali di Kabupaten Tulungagung. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulungagung, memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat yang antara lain tentang pelaksanaan Salat ied.

Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Tulungagung, KH Abdul Hakim Mustofa mengatakan masih memperbolehkan Salat Idul Adha selama dapat menjaga protokol kesehatan. Kiai Hakim mengaku belum mendapat Surat Edaran dari PBNU terkait imbauan Salat Ied yang dikerjakan di rumah dan agar tidak bepergian.

Baca Juga : Bantu Warga di masa PPKM Darurat, TNI-Polri di Blitar Berikan Bantuan Sembako

"Kami belum mendapat edaran seperti itu, untuk warga Nahdliyin di Tulungagung yang harus benar-benar diperhatikan jangan mengabaikan Prokes dan selalu berdoa serta memohon ampunan kepada Allah SWT," kata Kiai Hakim, Minggu (18/07/2021).

Selain itu, Kiai Hakim juga menyerukan agar di momen Idul Adha kali ini masyarakat di Tulungagung melaksanakan taubat massal.

"Juga kami ingin di Tulungagung ada taubat massal, mulai dari pejabatnya, ulama' nya , tokoh-tokoh agama apapun sampai dengan masyarakatnya sebagai bentuk pengakuan atas semua kesalahan dan kekhilafan kepada Allah yang maha kuasa. Sebab sampai saat ini masih banyak yang punya salah tapi masih belum mengakui kesalahannya, di antaranya termasuk saya sendiri," papar Kiai Hakim.

Untuk penyembelihan dan pembagian hewan kurban, Hakim menyarankan agar dicari tempat lapang untuk menghindari kerumunan dan mempermudah untuk melakukan protokol kesehatan. Tulungagung yang merupakan mayoritas wilayahnya pedesaan, tidak masalah jika hewan kurban tidak disembelih di RPH.

"Saya rasa kalau di pedesaan tidak usah di RPH , cukup seperti yang disarankan oleh menteri agama. Di desa tempat penyebelehan banyak area yang luas," ungkapnya.

Dalam surat edaran yang ber kop PBNU itu ada dua poin penting yang disampaikan.

Baca Juga : Wali Kota Dewanti Minta Warganya Patuh Larangan Salat Iduladha di Masjid

Pertama, agar warga nahdliyin mengerjakan Salat Ied di rumah masing-masing dan berdoa agar musibah pandemi Covid-19 segera berakhir.

Kedua, PBNU juga meminta kepada warga nahdliyin agar tidak bepergian atau mudik saat lebaran Idul Adha tanggal 20 Juli 2021 lusa.

Surat Edaran bernomor 4165/c.I.34/07/2021 itu diterbitkan pada Jumat 16 Juli 2021 dan ditandatangani oleh Rais Aam dan Tanfidziyah Pengurus Pusat Nahdlatul Ulama.


Topik

Agama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Sri Kurnia Mahiruni