JOMBANGTIMES - Polres Jombang terus menggelontorkan bantuan sembako ke warga Jombang di tengah PPKM Darurat. Kali ini, anggota diterjunkan untuk mengirim paket sembako ke warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengungkapkan, kali ini sebanyak 6 ton beras disiapkan untuk membantu warga yang sedang menjalani isoman akibat terpapar covid-19. Beras dalam paket 5 kg itu akan disebar ke seluruh desa di Kota Santri.
Baca Juga : Operasi Yustisi Selama PPKM Darurat di Kabupaten Malang, 1.400 Pelanggar Prokes Ditindak
Untuk pendistribusian beras, Agung melibatkan para anggota bhabinkamtibmas dan babinsa dari TNI. Pemberangkatan penyaluran beras dipimpin langsung oleh Agung di Mapolres Jombang sore tadi.
"Saat ini sasaran ke PKL yang terdampak PPKM Darurat. Kalau babinsa dan bhabinkamtibmas kita dorong untuk ke desa-desa mengirimkan bantuan ke yang isolasi mandiri. Sasaran kita sudah sampai ke sana," terangnya kepada wartawan, Jumat (16/07).
Dijelaskan Agung, bantuan sembako yang diberikan diharapkan bisa membantu warga yang isoman agar tercukupi kebutuhan hidupnya. "Ini salah satunya agar yang isolasi mandiri tidak mencari makanan ke luar. Kita pastikan mereka berdiam di rumah mengikuti prokes sesuai aturan dari Dinas Kesehatan," kata dia
Sebelumnya, Polres Jombang juga menyebar bantuan paket sembako ke sejumlah warga terdampak PPKM Darurat di Kota Santri. Yaitu kepada para tukang becak, sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) dan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di beberapa ruas jalan.
Baca Juga : Viral Video Protes Keluarga di RSSA Terkait Pemberangkatan Jenazah, Wali Kota Sutiaji Angkat Bicara
Paket sembako yang diberikan berupa 5 Kg beras, vitamin, mi instan, biskuit, susu, serta hand sanitizer dan masker. Sembako diberikan langsung ke penerima untuk menghindari kerumunan.