KEDIRITIMES - Penjualan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya. Di mana pedagang hewan kurban tahun ini mengalami penurunan omzet secara drastis.
Tidak adanya pesanan dari luar kota akibat pemberlakuan PPKM Darurat membuat penjualan sepi. Hal ini disampaikan oleh Doni, salah satu pedagang kambing asal Kabupaten Kediri.
Baca Juga : 4 Alasan Mengapa Game Free Fire Bisa Sukses di Indonesia
Dirinya mengaku, penurunan penjualan bisa mencapai 50 persen dari biasanya. Dari semula mampu menjual 100 ekor kambing. Dirinya saat ini hanya mampu menjual kambing kurang lebih 30 ekor kambing.
"Baru laku 30 ekor. Penjualan tahun ini kelihatannya memang sulit. Karena adanya PPKM Darurat yang memang ketat," ujarnya kepada Jatim Times.com, Kamis (15/7/2021).
Masih kata Doni, penjualan yang dinilai sulit membuat harga kambing dipastikan akan stabil menjelang hari pelaksanaan Idul Adha nanti. Harga kambing saat ini berkisar antara Rp 2 juta sampai Rp 5 juta per ekor.
Baca Juga : Tidak Pakai Masker Didenda dan SIM Disita, Anggota Dewan: Semakin Menyusahkan Rakyat
"Harga masih stabil. Karena diharga segini saja penjualan masih sulit, belum lagi stok barang juga masih banyak," ungkapnya.