MALANGTIMES - Kasus Covid-19 di Kota Malang yang melonjak tinggi beberapa pekan ini cukup membuat banyak pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Meski, proses ini sejatinya saat ini cukup dipantau ketat lantaran tak sedikit kasus kematian yang dialami para pasien isoman.
Karena itu, memastikan warga Kota Malang yang menjalani isoman tetap dalam pantuaan dan perawatan petugas kesehatan, Wali Kota Malang Sutiaji melakukan monitoring ke beberapa titik lokasi warga terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (15/7/2021) sore.
Baca Juga : Yuk Bunda, Lindungi si Kecil dari Virus Covid-19 dengan Masker
Adapun wilayah yang disasar, yakni di wilayah RW 09 Bukit Cemara Tidar, Jl Gading Pesantren Gadingkasri, dan Jl Jaksa Agung Suprapto IB. Dari monitoring ini, Sutiaji menilai masyarakat sekitar memiliki peran luar biasa dalam memberikan support antar sesama.
"Kita lihat, ini luar biasa. Ini yang dinamakan ketangguhan dari masing-masing kampung," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, program Kampung Tangguh di setiap kelurahan di Kota Malang memang dibuat guna penanganan Covid-19. Keterlibatan dari pejabat setempat dan warga sekitar menjadi penentu utama dalam berjalannya kedisiplinan dan saling gotong royong antar sesama.
"Ini namanya RW tangguh, RT tangguh. Kalau ini diterapkan saya kira namanya Covid-19, masyarakat sudah mulai tanggap. Ada gejala gini langsung komunikasi dengan puskesmas. Nilai kegotongroyongannya tinggi dalam penanggulangan Covid-19 bersama-sama," katanya.
Pihaknya juga memastikan petugas kesehatan setempat untuk selalu memonitoring kondisi pasien yang menjalani isoman tersebut. Hal ini yang menurut Sutiaji bakal terus dikuatkan untuk menanggulangi Covid-19.
Baca Juga : Angka Kesembuhan Covid-19 Capai 81,7 Persen, Kota Malang Upayakan Tembus Standar Nasional
Terlebih di masing-masimg wilayah juga telah terbentuk Satgas Covid-19. Sehingga, diharapkan tidak ada lagi pasien yang telat tertangani karena kurangnya komunikasi dengan pihak-pihak terkait.
"Satgas Covid-19 sini tahu yang isoman berapa, di tiap kelurahan. Begitu terlihat ada gejala sedikit ini pihak puskesmas juga hadir. Jadi rata-rata memang yang hari ini kita lihat, komunikasinya lewat video call dengan pemantauan dari pihak puskesmas," pungkasnya.