MALANGTIMES - Bantuan Sosial (Bansos) untuk 2500 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terdampak akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah tersalurkan. Bantuan diserahkan setidaknya pada 26 titik yang berada di lima kecamatan di Kota Malang.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Penny Indriani mengatakan, penyaluran bansos dilakukan secara cepat dan tepat.
Baca Juga : Di Tengah Vaksinasi Covid-19, Kapolres Blitar Ajak Warga Panjatkan Doa dan Hening Cipta
"Bansos disalurkan serentak di 26 titik yang sudah ditentukan. Untuk 2500 PKL langsung habis. Kita harus tuntaskan cepat-cepat," ungkapnya kepada MalangTIMES.com, Sabtu (10/7/2021).
Pihaknya menjelaskan, untuk setiap PKL mendapatkan bansos uang tunai sebesar Rp 300 ribu yang diambilkan dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Malang Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 750 juta.
Meskipun tampak sangat antusias masyarakat dalam menerima penyaluran bansos untuk PKL, protokol kesehatan selama agenda penyaluran bansos tetap terjaga dengan baik dan ketat.
"Sudah diprediksi sama teman-teman, benar-benar ketat (prokes, red). Jam 08.00 WIB sudah mulai dan selesai jam 11.15 WIB. Alhamdulillaah lancar semua. Tidak ada kerumunan sama sekali," terangnya.
Namun, meskipun telah terbilang sukses, berdasarkan data rekapitulasi validasi bansos 2500 PKL sementara, bantuan tersalurkan ke 2236 PKL atau terdapat 264 PKL yang belum mendapatkan bansos karena beberapa alasan.
"Kalau yang belum menerima itu karena isolasi mandiri, ada yang masih di luar kota belum bisa masuk ke Kota Malang, ada yang sakit, ada yang dobel. Itu suami istrinya dapat. Kebetulan suaminya PKL di Klojen, istrinya PKL di Kedungkandang. Itu kita pending satu," jelasnya.
Baca Juga : 2 Pemilik Vila Tempat Pesta Ulang Tahun Ikut Jadi Tersangka PPKM Darurat
Nantinya, untuk 264 PKL yang belum menerima bansos, Penny menuturkan bakal membuat jadwal lanjutan penyaluran bansos agar segera tersalurkan dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya di masa PPKM Darurat.
"Nanti kita agendakan lagi, Senin lah mungkin. Ya dijadwalkan di masa PPKM Darurat. Kan tujuannya untuk PPKM Darurat. Sebelum tanggal 20 Juli harus tuntas," tandasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data rekapitulasi validasi bansos 2500 PKL yang pada hari ini tersalurkan kepada 2236 PKL tersebar di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Blimbing 481 PKL, Kecamatan Kedungkandang 606 PKL, Kecamatan Klojen 239 PKL, Kecamatan Lowokwaru 407 PKL dan Kecamatan Sukun 503 PKL.