TULUNGAGUNGTIMES - Kemajuan era digital 4.0 sudah tak terbendung. Tidak ada batasnya antara desa dengan kota. Terbukti di pedesaan pun secara nyata banyak kita jumpai banyak warung dengan fasilitas free wifi. Warga desa pun mayoritas setiap KK sudah mempunyai handphone atau gadget.
Melihat hal ini, tentunya pemerintah desa pun harus mampu beradaptasi dalam dunia serba-digital sehingga mampu memanfaatkannya untuk mempermudah komunikasi, bahkan mempermudah dan mempercepat pelayanan warga.
Baca Juga : Terkendala PPKM Darurat, Pelatihan Wirausaha Baru di Pamekasan Ditunda
Warga Desa Kendalbulur misalnya. Saat ini mereka bisa merasakan benar manfaat adanya desa digital di tengah situasi pandemi covid-19. Dan, program aplikasi Simpel Desa, yakni inovasi yang dilakukan Kades Anang Mustofa yang diresmikan oleh menteri desa akhir 2020 lalu, terbilang sangat mudah penggunaannya hanya dengan mengunduh di Playstore android.
Warga bisa dengan mudah melakukan mengajukan permohonan surat-menyurat, menyampikan @spirasi dan mengakses informasi tentang desa serta fasilitas penting lainnya. Jadi, warga bisa memanfatkan panic butten (minta pertolongan) dalam keadaan darurat.
“ Memang selama PPKM Mikro Februari sampai sekarang ini PPKM Darurat, kebutuhan warga terkait surat-menyurat kecuali PPAT dilakukan melalui program digital Simpel Desa sehingga warga tak perlu datang ke kantor desa. Kalau sudah jadi, nanti diantar langsung oleh perangkat desa” ucap Anang Mustofa, Jumat (09/07/2021).
Program ini tentunya membatasi aktivitas warga bertatap muka langsung dengan aparatur pemerintah desa sehingga tidak rentan tertular penyebaran covid 19. "Jadi, Simple Desa juga bagian penting dari kegiatan PPKM Darurat sekarang ini.” ujarnya.
Baca Juga : Oksigen Langka, Pengusaha Bibit dan Ikan Hias di Tulungagung Alami Kendala Kirim Orderan
Warga tetap bisa mengurus administrasi secara daring dan menerapkan 5M serta tidak perlu menunggu lama. Pasalnya, setelah surat yang dibutuhkan jadi , petugas yang ditunjuk pemerintah desa langsung mengantarkan surat itu ke rumah warga.
“Mengurus surat sekarang mudah tinggal pesan lewat HP. Kalau jadi, langsung diantar ke rumah sama pak bayan“ ucap Doni, warga Desa Kendalbulur, saat menceritakan kemudahan yang satu-satunya dimiliki oleh desa di Kabupaten Tulungagung ini.
