BONDOWOSOTIMES - Pelantikan 113 pengawas sekolah dan kepala UPTD oleh Pemkab Bondowoso dilakukan secara virtual. Hal itu dilakukan karena saat masih dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Pelantikan berlangsung di Pendapa Bupati yang dipimpin oleh Bupati Salwa Arifin, pada Rabu (7/7). Hanya empat orang PNS yang hadir langsung ke lokasi. Sementara sisanya mengikuti secara virtual di kantor masing-masing.
Baca Juga : Kritik soal Bansos Tunai di Tengah PPKM Darurat, Dinilai Bisa Jadi Celah Korupsi
Dalam sambutannya, Bupati Salwa menjelaskan bahwa pelantikan ini memang sengaja dilakukan secara virtual. Karena saat ini tengah pemberlakukan PPKM dan Bondowoso masuk dalam zona merah.
"Maka pemerintah memberlakukan PPKM darurat. Termasuk pelantikan siang hari ini dilakulan melalui video conference," ujarnya.
Ia mengharapkan, di tengah pandemi ini PNS yang sudah dilantik hendaknya terus berinovasi untuk mengatasi berbagai kendala selama proses belajar mengajar.
Sehingga, tidak mengurangi kualitas pembelajaran secara keseluruhan.
"Serta dapat melahirkan peserta didik yang mumpuni dan berkualitas. Tantangan besar saat ini," ujarnya.
Di lain sisi, Bupati Salwa berharap agar pelaku pendidikan terus semangat dan meningkatkan kompetensi. Karena mereka berada di garda terdepan dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga : Cara dan Ketentuan Akses Telemedicine Gratis bagi Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
"Di Bondowoso masih ada masalah dan kendala yang perlu diselesaikan bersama-sama. Di antaranya yakni pembangunan SDM melalui pendidikan," tutupnya.
Pelantikan itu turut dihadiri oleh PJ Sekretaris Daerah Soekaryo, Asisten 1 Pemkab Wawan Setiawan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Haeriyah Yuliati, dan Plt. Kepala Badan Kepegawaian Apil Sukarwan.