BANYUWANGITIMES - Menyambut Hari Raya Idhul Adha 1442 H, yang jatuh pada Selasa (20/7/2021) mendatang, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Nurul Hayat Banyuwangi kembali hadir dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui Program Ternak Desa Sejahtera (TDS).
Program Ternak Desa Sejahtera yang baru dijalankan dalam 2 tahun terakhir ini, diharapkan bisa menjadi stimulus masyarakat desa untuk bergeliat lagi dalam dunia peternakan, terlebih dalam masa pandemi yang belum jelas kapan berakhir.
Baca Juga : Kapolresta Banyuwangi Silaturahmi ke Pimpinan DPRD, Ini Yang Dibicarakan
Laznas Nurul Hayat Banyuwangi menyerahkan bantuan sebanyak 50 ekor domba untuk dipelihara oleh MBR dengan sasaran penerima manfaat sebanyak 5 keluarga. Di mana, setiap keluarga bertanggungjawab memelihara 10 ekor domba. Dan dalam proses selanjutnya mereka akan dibina dan didampingi menjadi Peternak Binaan Laznas Nurul Hayat Banyuwangi.
Bertempat di salah satu kandang TDS NH 2021, tepatnya di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Senin (5/7/2021) Laznas Nurul Hayat Banyuwangi menyerahkan secara simbolis bantuan hewan ternak sebanyak 50 ekor domba kepada peternak binaan.
Dalam acara penyerahan bantuan domba tersebut dihadiri antara lain perwakilan Pemerintah Desa Sembulung dan wakil dari Kantor Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Cluring.
"From Mustahik to Muzakki" merupakan jargon dan misi yang dibawa pula oleh Laznas Nurul Hayat dalam setiap programnya.
"Sebelum saat penyaluran hari ini, kami dan para peternak sudah sepakat jauh-jauh hari bahwa hasil dari penjualan hewan ternak yang mereka rawat nanti akan disisihkan. Dana yang terkumpul akan kami bantu perhitungan 2,5%-nya sebagai zakat mereka yang akan dipercayakan kepada Laznas Nurul Hayat Banyuwangi,” ucap M Farid Hamasi selaku Kepala Cabang Nurul Hayat Banyuwangi.
Baca Juga : BPKAD Banyuwangi Sudah 5 Tahun Lalu Tagih Sewa Kapal kepada Dirut PT PBS
Selanjutnya, diwujudkan berupa sembako yang akan dibagikan untuk masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal para peternak TDS. “Jadi dari warga Sembulung untuk warga Sembulung. Begitu kira-kira,” ujarnya.
Selama masa pemeliharaan, lanjut dia, para peternak TDS akan senantiasa mendapatkan pendampingan dari mitra kerja Nurul Hayat yang terbukti kompeten dan memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam bidang peternakan. Harapannya tentu saja adalah supaya kesehatan domba lebih terkontrol, terjamin dan bisa mencapai bobot hewan yang ditargetkan ketika masa panen tiba.
"Peternak binaan tidak harus memiliki pengalaman dalam kegiatan TDS ini. Karena kami akan senantiasa memberikan pembinaan dan pendampingan kepada mereka secara intens. Asal mengikuti petunjuk dan arahan kami, InsyaAllah hasilnya akan memuaskan," jelas Nasrul Nastain Founder Agrowangi Sociopreuneur sekaligus mitra kerja Laznas Nurul Hayat