MALANGTIMES - Nabi Isa AS memiliki kedudukan tinggi bagi umat Islam. Ia merupakan anak dari seorang wanita suci Siti Mariyam. Nabi Isa sendiri memiliki berbagai mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT. Salah satunya adalah mampu berbicara saat usianya masih bayi, menyembuhkan orang yang buta, bahkan juga menghidupkan orang yang meninggal.
Namun kelebihan Nabi Isa AS ini, kemudian dimanfaatkan oleh Iblis untuk membuatnya terperdaya. Pada suatu ketika Iblis menemui Nabi Isa untuk menyesatkannya. Perkataan iblis bertujuan untuk membuat Nabi Isa terlena, akan tetapi Nabi Isa menolaknya. lalu datanglah malaikat dan kemudian malaikat itu memukul iblis hingga terpental sejauh pancaran sinar matahari.
Baca Juga : Airlangga: Harmoko Panutan bagi Kader Golkar
Dalam Channel Tafakkur Fiddin, dikisahkan, perbincangan iblis dan Nabi Isa terkait seputar kelebihan yang dimiliki oleh sang nabi. Dijelaskan dalam alquran jika memang Nabi Isa telah bisa berbicara sejak masih dalam buaian. Sang nabi juga mampu menyembuhkan orang buta sejak lahir hingga menghidupkan seseorang yang telah mati atas izin Allah. Hal ini telah dijelaskan dalam Surat Al Maidah ayat 110.
"Ingatlah ketika Allah berfirman, wahai Isa putra Maryam, ingatlah nikmatKU kepadamu dan kepada ibumu sewaktu menguatkanmu dengan rohhulkudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia sewaktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika AKU mengajarkan menulis kepadamu juga hikmah Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika kamu membentuk dari tanah berupa burung dengan seizinKU, kemudian kamu meniupnya, lalu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizinKU. Dan ingatlah ketika kamu menyembuhkan orang yang buta sejak lahir, dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin ku. Dan ingatlah ketika kamu mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin ku. Dan ingatlah ketika aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata lalu orang kafir, lalu orang kafir di antara mereka, ini tidak lain adalah sihir yang nyata" (Al Maidah 110).
Menurut Iblis, kemampuan yang dimiliki Nabi Isa ini merupakan sifat ketuhanan. Laknatullah ini mendatangi untuk memperdaya. Dalam sebuah hadis, dijelaskan, ketika Nabi Isa selesai mengerjakan salat di Baitul Maqdis dan hendak kembali ke rumahnya. Ketika ia berada pada suatu jalan yang menanjak naik, tiba-tiba iblis datang. Disitu iblis mengatakan
"Wahai Isa putra Maryam, tidak layak bagimu menjadi seorang hamba".
Nabi Isa pun tak memperdulikan apa yang dikatakan iblis itu. Namun tak menyerah, iblis tetap berupaya untuk memperdaya Nabi Isa. Dan kemudian Nabi Isa berdoa kepada Allah SWT untuk memohon bantuan. Kemudian datanglah malaikat Jibril dan Mikail dihadapannya. Iblis melihat kedatangan malaikat dan menghentikan godaannya. Malaikat kemudian melindungi Nabi Isa. Iblis dipukul oleh Jibril mengunakan sayapnya seraya melemparkannya kedalam jurang.
Namun iblis tak gampang menyerah, ia kemudian datang lagi dan berkata, "Sudah kukatakan kepadamu, engkau tidak layak menjadi seorang hamba, karena kemarahan itu tidak seperti kemarahan seorang hamba. Aku telah mengetahui apa yang akan kau terima darimu ketika engkau sedang marah. Namun bagaimanapun aku akan menyerukanmu kepada suatu hak yang memang itu hak dirimu. Aku telah memerintahkan semua setan untuk patuh dan taat kepadamu. Jika semua orang mengetahui jika setan itu mematuhi dirimu, niscaya manusia akan menyembahmu. Aku tidak mengatakan bahwa hanya engkau satu-satunya Tuhan dan tidak ada Tuhan selain engkau di alam semesta ini, akan tetapi yang aku inginkan adalah Allah itu menjadi tuhan di langit dan engkau menjadi tuhan di bumi".
Baca Juga : Bukan Jadi Job Seeker, Unisma Komitmen Cetak Lulusan Pencipta Lapangan Kerja
Ucapan iblis ini membuat Nabi Isa marah. Ia kemudian berdoa dan memohon kepada Allah seraya berteriak keras. Tiba-tiba malaikat Jibril dan Izrail muncul di hadapannya seraya memandang ke arah iblis. Malaikat Jibril kemudian memukul iblis dengan sayapnya yang lebar hingga memukul matahari. Kemudian disusul dengan sagu pukulan yang membuat iblis terpelanting ke tanah. Lalu iblis berkata pada Nabi Isa, "wahai Isa, pada hari ini aku berjumpa dengan dirimu dalam keadaan yang sangat lelah".
Kemudian malaikat Israfil melempar iblis ke dalam air yang sangat panas. Dalam mata air panas itu, terdapat 7 malaikat yang menenggelamkannya ke dalam lumpur hitam. Setiap kali iblis berusaha keluar dari sana, iblis kemudian jera dan tidak pernah kembali menemui Nabi Isa.
