BATUTIMES - Kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Batu terus mengalami peningkatan yang tinggi pada periode Mei-Juli 2021. Tercatat kenaikan itu mencapai hingga 12 kali lipat. Penambahan jumlah kasus baru datang dari kontak erat keluarga pasien konfirmasi.
“Rata-rata peningkatan jumlah kasus baru pada Mei-Juli mencapai 12 kali lipat,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Batu, Ony Ardianto.
Baca Juga : Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa II Lanjutan, Kapolres Kediri Tekankan Edukasi Prokes
Pada Jumat (2/7/2021), penambahan jumlah kasus ada 14 pasien. Dengan rincian jumlah kasus kumulatif mencapai 1.663 orang. Sementara yang aktif ada 66 orang.
Sedangkan pasien yang sembuh ada tambahan 12 orang. Sehingga jumlah kumulatif kesembuhan totalnya ada 1.447 orang. Kemudian tambahan satu orang yang meninggal, dan totalnya menjadi 150 orang.
Namun meski begitu, kini jumlah zona hijau tingkat RT terus bertambah menjadi 1.113. Menyisakan 25 RT zona kuning. Sementara keterisian shelter isolasi di Kota Batu 100 pasien dari 156 bed tersedia.
“Untuk BOR tempat tidur ICU rumah sakit rujukan 100 persen dan isolasi rumah sakit rujukan 89,47 persen. Dengan ketersedian BED ICU ada 12 tempat tidur dan BED isolasi 95 tempat tidur,” tambahnya.
Terpisah, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan, akan menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit. Namun langkah pencegahan yang lebih diutamakan untuk memutuskan rantai Covid-19.
Baca Juga : Jelang HUT RI Ke-76, Sekda Kota Kediri Instruksikan Seluruh OPD Lakukan 3 Hal Berikut!
“Rencananya akan dilakukan penambahan kapasitas. Tetapi itu bukan jalan keluar, kita bisa menambah tapi yang harus dilakukan adalah hulunya sehingga tidak ada tambahan jumlah yang sakit,” ujarnya.
“Sekarang ini bor RS rujukan sudah yang ICU lebih dari 80 persen yang ruang rawatnya sudah 70 persen. Inilah yang masyarakat harus hati hati,” terang Dewanti.