BLITARTIMES - Kepolisian Resort (Polres) Blitar Kota meringkus doa orang pelaku pembobolan toko laptop di Kota Blitar. Polisi menangkap kedua pelaku di wilayah Madiun.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setyawan mengatakan, setelah diamankan di Madiun kedua pelaku dibawa ke Mapolres Blitar Kota. Para pelaku saat ini masih diperiksa secara intensif. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui ada pelaku lain yang saat ini masih dalam pengejaran Anggota Satreskrim Polres Blitar Kota.
Baca Juga : HUT Bhayangkara ke-75, Wali Kota Blitar: Sukses Terus Polri, Sinergi Tangani Pandemi Covid-19
“Dua orang yang ditangkap di Madiun ini diduga kuat merupakan anggota komplotan yang terindikasi sebagai pelaku pembobolan toko laptop di wilayah Kota Blitar," kata Yudhi, Kamis (1/7/2021).
Selain mengejar pelaku lain, polisi saat ini juga tengah mengumpulkan barang bukti hasil kejahatan para pelaku. Barang bukti yang masih dicari polisi adalah laptop hasil pencurian.
“Upaya penyelidikan terus kami lakukan. Kami kumpulkan barang bukti mulai dari CCTV dan pemeriksaan di beberapa tempat. Semoga pemeriksaan yang kami lakukan dapat mengungkap jaringfan sindikat yang membobol toko laptop di Kota Blitar,” tukasnya.
Menurut Yudhi , berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman CCTV, polisi juga mendapatkan identitas sebuah mobil dengan nomor polisi palsu. Berdasarkan pemeriksaan riwayat percakapan di handphone kedua terduga pelaku yang diamankan di Madiun, mobil tersebut adalah mobil rental. Hal ini dikuatkan dengan penelusuran GPS yang menunjukkan mobil tersebut berada di wilayah Kota Blitar saat peristiwa pembobolan terjadi.
Baca Juga : Takut Kena Covid, Warga Pelosok Pedesaan dan Perbatasan Tuban-Bojonegoro Hindari Faskes
“Kami pelajari riwayat percakapan di handphone. Mobil yang dibawa ke Kota Blitar untuk menjalankan aksi pencurian itu adalah mobil sewaan atau rental. Saat ini kasus ini masih terus kita kembangkan. Termasuk mencari barang bukti laptop," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah toko komputer di Jalan Semeru Kota Blitar dilaporkan diobok-obok maling, Kamis (17/6/2021). Sebanyak 46 unit laptop raib dan pemilik merugi puluhan juta rupiah. Kejadian pencurian ini diperkirakan dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV, ada empat orang memakai jaket hitam dan memakai masker masuk ke dalam toko lalu menguras isi toko.