JEMBERTIMES – Kasus konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Jember terus melonjak dalam dua pekan terakhir. Hal itu membuat Pemerintah Kabupaten Jember memutuskan kembali mengeluarkan Surat Edaran (SE) larangan bagi warganya untuk menggelar hajatan. Langkah itu sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.
Dalam SE tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto meminta warga agar patuh dan disiplin dengan protokol kesehatan (prokes). Dirinya juga meminta semua kalangan, termasuk pemuka agama seperti para kyai, ustad dan habaib untuk terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga : Jelang Sekolah Tatap Muka, Kasus Kematian Anak Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi Dunia
”Kami memohon doa dan dukungannya kepada kyai, masyayikh, ustad. Dukungannya seperti apa ya dengan melakukan sosialisasi siapa pun disekitar para kyai, para ulama di pondoknya, di pesantrennya untuk melakukan sosialisasi 5M,” kata Hendy Siswanto Kamis (24/6/2021).
Hendy juga meminta warga tidak menggelar hajatan yang bersifat mengumpulkan banyak orang. Jikalau mau ada hajatan agar jumlahnya dibatasi.
”Hajatan ndak boleh, kalau mau bikin hajatan di dalam rumah sendiri, tidak boleh pakai tenda,” katanya.
Larangan dan imbauan berlaku sampai batas waktu yang tidak ditentukan, dan akan dievaluasi secara berkala.
”Dalam waktu dekat kita akan mengevaluasi kembali nanti. Tentunya kebijakan ini terus mengikuti kondisi yang ada,” katanya.
Kebijakan pembatasan hajatan itu menurut Hendy telah disampaikannya hingga RT/RW. "Saat ini tidak boleh (hajatan yang mengumpulkan banyak orang) sudah kami sampaikan hingga RT-RW,” ucapnya.
Baca Juga : Hoax 10 Karyawan Toko Roti di Jombang Terpapar Covid-19, Petugas Puskesmas Diperiksa Polisi
Hendy juga mengimbau agar masyarakat juga melakukan vaksinasi di setiap puskesmas yang ada, atau datang ke gerai vaksin yang ada di mall.
”Ayo warga segera vaksin. (Tempat penyuntikan) Vaksin ada dimana mana di Puskesmas dimana-mana cara mudah tinggal bawa KTP,” ajak Hendy.
Bupati juga mengimbau agar warga tidak takut untuk menjalani vaksin yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
”Jangan takut vaksin, dan vaksin kita sudah siapkan vaksin yang cukup untuk keselamatan kita semuanya. Anti body kita biar meningkat,” pungkasnya sambil mengajak warga agar mengikuti vaksinasi.