BLITARTIMES - DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Gedung Kesenian Kota Blitar, Senin (21/6/2021).
Rakerda dengan agenda persiapan menghadapi Pemilu tahun 2024 ini diikuti oleh seluruh DPC PDIP se-Jawa Timur.
Baca Juga : Anggap Lapuk Sebelum Usia Senja, DPD LIRA Malang Raya Soroti Fasad RSUD Kanjuruhan
Dikatakan Bendahara DPC PDIP Kota Blitar Said Novandi, Kota Blitar sengaja dipilih sebagai tuan rumah rakerda karena bertepatan dengan momentum Haul Bung Karno ke-51. Bung Karno, presiden pertama Republik Indonesia wafat pada 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Kota Blitar.
“Kota Blitar ditunjuk sebagai tuan rumah rakerda karena pelaksanaan rakerda ini bertepatan dengan momentum Haul Bung Karno,” ungkap Said.
Said menambahkan, selain laporan dari masing-masing DPC PDIP, Rakerda yang digelar ini juga membahasa persiapan PDIP menghadapi Pilpes 2024.
“PDIP menargetkan menang untuk Pilpres 2024. Dan Kota Blitar sebagai Bumi Bung Karno harus menjadi kekuatan dari PDIP. Kader-kader kita harus solid dan menyatukan kekuatan untuk menghadapi Pilpres mendatang,” tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Rakerda DPD PDIP Jatim, Erma Susanti, menyampaikan, Rakerda yang digelar kali ini juga membahas sejumlah hal. Diantaranya pendidikan politik, kaderisasi, keorganisasian, program kerja dan pemetaan serta strategi di Pemilu serentak tahun 2024.
Diapun menegaskan, Rakerda merupakan kegiatan konsolidasi partai di tingkat Provinsi. Kegiatan itu sudah diatur di AD/ART Partai dan dilaksanakan minimal sekali dalam satu tahun.
“Hal terpenting di Rakerda kali ini adalah pemetaan dan strategi untuk memenangkan Pemilu serentak tahun 2024,” tegasnya.
Baca Juga : Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Wawali Sofyan Edi Ingatkan Kewaspadaan Lonjakan Kasus
"Kami juga membahas terkait pemetaan dan strategi untuk memenangkan Pemilu serentak di 2024," kata Erma.
Sementara itu, disinggung siapa calon presiden yang akan diusung PDIP di tahun 2024, Ketua DPP PDIP Bidang Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat, Mindo Sianipar, menegaskan capres yang diusung akan ditentukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
Mindo juga mengatakan, sampai sekarang belum pernah ada pembicaraan antara Ketua Umum dan Fungsionaris.
“Capres yang diusung PDIP merupakan hak prerogatif Ketua Umum. Kami selaku pengurus dan kader partai menunggu keputusan dari Ketua Umum," pungkasnya.