BANYUWANGITIMES - Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar meresmikan Ma'arif Mart di Banyuwangi. Minimarket tersebut merupakan badan usaha milik Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Banyuwangi.
Marzuki berharap badan usaha LP Ma'arif tersebut mampu membantu perekonomian masyarakat, utamanya warga Nahdliyin. Antara lain dengan memasarkan dan menjual aneka macam produk UMKM lokal warga Banyuwangi di Ma'arif Mart.
Baca Juga : Siapkan Ketersediaan Air, Perumda Tirta Kanjuruhan Bangun SPAM
"Insya Allah akan lebih barokah. Selain menjadi sumber pendapatan, kemudian bisa dijadikan tempat magang atau praktik pelajar sekolah. Maka akan banyak manfaat untuk mengedukasi juga. Di Banyuwangi kan banyak SMK NU. Itu bisa praktik di sini agar anak-anak tidak kerepotan," ungkap Marzuki, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang.
Dengan adanya Ma’arif Mart Banyuwangi, NU menginginkan adanya sinergitas dan kerja sama dengan pengelola toko-toko pribadi yang pemiliknya orang NU. Tujuannya supaya bisa membantu memasarkan produk-produk warga NU. Tentu dengan standar mutu dan kualitas yang ditentukan.
”Kami berharap PC NU Banyuwangi mempunyai data jenis-jenis usaha warga NU Banyuwangi. Kalau macam telo goreng, tape goreng dan segala macamnya nanti bisa di-branding dan di-display yang bagus sehingga mampu menarik warga Banyuwangi maupun wisatawan untuk membeli produk tersebut,” imbuhnya.
Marzuki juga mendoakan agar semua pihak yang berjuang dalam pembangunan gedung pusdiklat dan Ma'arif Mart milik LP Ma'arif NU Banyuwangi bisa mendapat ganti yang lebih banyak dan barokah.
Arief Rachman Mulyadi, wakil tanfidz NU bidang organisasi, menuturkan bahwa yang disampaikan Marzuki Mustamar adalah untuk kepentingan warga Nahdliyin agar peduli terhadap sesama warga NU Banyuwangi.
Baca Juga : DPD PDI Perjuangan Jatim Apresiasi Ider Bumi Posyandu Seruni
“Kebetulan ini peran dari Muslimat yang bertekad memiliki Ma’arif Mart. Ini patut disyukuri seperti yang disampaikan KH Marzuki Mustamar karena keuntungannya untuk kepentingan Nahdliyin,” kata Arief di sela-sela acara halalbihalal NU dan peresmian Ma’arif Mart secara virtual di Hotel Aston Banyuwangi.
Menurut Klkades Sraten itu, adanya Ma’arif Mart memberikan peluang dan kesempatan bagi Fatayat dan Muslimat untuk membuat kue dan aneka produk UMKM yang bisa dititipkan. Tentunya harus sesuai dengan standar yang ditetapkan dan hal itu merupakan tambahan pengasilan bagi warga Nahdliyin.
Untuk mengoptimalkan omzet Ma’arif Mart, jajaran pengurus NU di semua tingkatan akan terus melakukan sosialisasi dan menyampaikan informasi kepada warga Nahdliyin, utamanya yang berada di sekitar kota, bahwa saat ini sudah mempunyai Ma’arif Mart. Mereka diharapkan bisa berbelanja di minimarket sendiri.