free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kunjungan Turun Drastis, Disporapar Kota Malang Terapkan Strategi Khusus Tarik Wisatawan Mancanegara

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Pipit Anggraeni

10 - Jun - 2021, 17:05

Placeholder
Wisata kampung warna-warni jodipan. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Kunjungan wisatawan di Kota Malang menurun drastis. Penyebabnya, tak lain karena situasi pandemi Covid-19 yang urung usai.

Bahkan, wisatawan mancanegara terbilang mengalami penurunan hingga 100 persen. Banyak selama pandemi yang menjadikan para wisatawan masih waspada untuk mengunjungi destinasi wisata di Kota Malang.

Baca Juga : Sederet Kritik & Protes soal Rencana Pemerintah Kenakan Pajak Sembako

Namun, guna mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional, sektor jasa usaha pariwisata di Kota Malang terus memperkuat strategi. Hal ini, agar para wisatawan mulai melirik kembali untuk mendatangi Kota Malang tentunya dengan kepastian kondisi aman dan nyaman.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengungkapkan, strategi yang dikuatkan untuk kembali bisa menggaet wisatawan mancanegara yakni berkaitan dengan jasa usaha pariwisata yang harus memenuhi standart CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment) dari Kementarian Pariwisata dan Ekonomi Kreaitif (Kemenparekraf).

Di mana, dalam hal ini, bukan hanya industri pariwisatanya saja, melainkan melibatkan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. "Kalau strateginya kita memang kuatkan dulu CHSE di sektor pariwisata, tidak hanya pelaku industrinya tetapi juga bagaimana SDM kita," ungkapnya.

Dijelaskannya, penguatan CHSE di sektor jasa usaha pariwisata ini sebagai bentuk pembuktian untuk memberikan rasa percaya bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Malang.

Baca Juga : Di Depan Kajari, Kepala DPMD Tulungagung Ceritakan Keluhan Kades yang Disoal Terkait Sipede

Hal ini pula, nantinya berkaitan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang tengah dilakukan oleh jasa pariwisata. Mulai dari ketersediaan thermo gun, penyediaan alat cuci tangan, hingga penerapan kapasitas pengunjung di tempat wisata.

"Penguatan CHSE itu betul-betul kita lakukan agar wisatawan ini trust-nya ke kita dapat. Kalau kita menyepelekan, prokes dan sebagainya, mereka juga kan khawatir mau ke kita, penguatan dulu untuk pemulihannya," tandasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Pipit Anggraeni