MALANGTIMES - Kebijakan pengembangan prestasi mahasiswa terus dilakukan oleh Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya. Pendidikan Vokasi sadar bahwa membangun jiwa kompetitif dan semangat berprestasi melalui berbagai inovasi menjadi kunci sukses bagi mahasiswa dalam dunia kerja maupun menjadi seorang entrepreneur.
Untuk itu, Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya mengelar ajang kompetensi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) 2021
yang diikuti puluhan mahasiswa dari 5 program studi serta melibatkan dalam Industri, dunia usaha dan kerja (INDUKA) dalam proses seleksi.
Seleksi dilakukan melalui 4 tahap secara ketat, yaitu pendaftaran administrasi, peserta yang lolos diwajibkan membuat karya ilmiah terkait salah satu prestasinya, dilanjutkan paparan capaian prestasi dan proses terakhir adalah wawancara. Penjaringan awal dilakukan melalui pendaftaran dan seleksi administratif calon mahasiswa peserta yang wajib melampirkan bukti sertifikat dan pendukung lain sebagai juara berbagai event regional maupun nasional.
Baca Juga : Pemkab Blitar Akan Kembali Gelar Festival Kresnayana Secara Virtual
Seleksi administrasi dilakukan oleh panitia Mawapres. Setelah lolos tahap ini, peserta diwajibkan membuat tulisan karya ilmiah terkait prestasi yang pernah diraihnya, dilanjutkan dengan paparan karya ilmiah dan prestasinya di depan tim juri dan dilanjutkan dengan wawancara. Penilaian tahap inni dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari dosen dan praktisi mitra INDUKA.
Aspek penilaian sangat komprehensif yang meliputi kompetensi akademik dari IPK, motivasi diri, kemampuan analisis pemecahan masalah, kemampuan mengelola prestasi, kemampuan presentasi (paparan) dan mempertahankan ide, wawasan umum sampai dengan kemampuan komunikasi menggunakan bahasa inggris.
Direktur Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya, Prof Dr Unti Ludigdo MSi Ak dalam sambutan pembukaan menjelaskan, bahwa kegiatan Mawapres bertujuan memberikan ruang kompetisi bagi mahasiswa memiliki semangat berprestasi melalui ide-ide kreatif dan inovatifnya bagi masyarakat.
"Lulusan Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya harus memiliki kompetensi dan ketrampilan (skill) yang utuh dalam bidang academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill. Kompetensi ini akan mampu meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan di mata mitra INDUKA," terangnya.
Hadir juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof Abdul Hakim yang memberikan apresiasi dan selamat kepada para juara dan proses Mawapres yang sudah melibatkan INDUKA mulai proses seleksi sampai dengan pemberian penghargaan.
"Kerjasama dan sinergi INDUKA dalam berbagai proses pembelajaran dan pendukung akademik seperti ini sangat positif dan baik untuk ditiru," ungkapnya.
Hal lain juga disampaikan oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Dr rer pol Romy Hermawan S Sos MAP, menyatakan bahwa hampir semua peserta Mawapres memiliki prestasi dan ide-ide inovatif yang menarik dalam pemaparannya.
Baca Juga : Kembangkan Investasi Antar Daerah, Wali Kota Sutiaji Jalin Kerja Sama dengan Gubernur Anies Baswedan
"Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya yang memiliki bakat dan potensi untuk sukses di masa depan," paparnya.
Sementara itu, kegiatan Mawapres ini diikuti secara antusias oleh ratusan pendaftar mahasiswa dari 5 program studi dan 2 jenjang angkatan. Kegiatan berlangsung lebih kurang 1 bulan yang dilakukan secara daring dan luring. Mawapres dibagi ke dalam 2 kategori juara, yaitu untuk kategori lolos Awarding ke Universitas dan kategori peserta Seleksi Lanjut ke Universitas dan Nasional.
Hasil proses seleksi terpilih juara 1 – 3 untuk masing-masing kategori. Para juara akan mendapatkan sertifikat penghargaan maupun uang pembinaan. Para juara tersebut adalah sebagai berikut:
Kategori Lolos Mengikuti Awarding Universitas
Juara I diraih oleh Annisa Rahmah dari Desain Grafis denga prestasi Juara 2 Maskot Kota Bogor. Juara II diraih oleh Bima British dari dengan Desain Grafis dengan prestasi Juara I Tiktok dan Instagram Video Nasional dan juara III
Sandi Sakti dari Desain Grafis dengan prestasi Juara I Tiktok dan Instagram Video Nasional.
Kemudian Kategori Seleksi Lanjut ke Universitas. Juara I diraih oleh Hafiidha Annisaa’ul Liliyyun dari Public Relation, Juara II Mohamad Wafi dari Business Digital dan e-Commerce dan Juara II Nabila Nur Huwaida dari Desain Interior.
