BLITARTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Parbudpora memastikan gelaran festival Kresnayana akan kembali digelar tahun ini. Setelah sukses digelar pada 3 April 2020, Festival Kresnayana berikutnya akan digelar pada 5 Juni 2021.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Parbudpora Kabupaten Blitar Hartono mengatakan, rencananya festival Kresnayana pada Juni nanti akan kembali digelar secara virtual. Kebijakan ini diambil mengingat Negara masih dalam situasi pandemi Covid-19. Begitu pun dengan kondisi di Kabupaten Blitar, kasus Covid-19 masih dalam trend naik turun.
Baca Juga : 649 Mahasiswa Unisma Bakal Diwisuda Tatap Muka
“Mengingat masih di masa pandemi Covid-19, pagelaran Festival Kresnayana nanti akan tetap secara virtual. Sehingga masyarakat yang ingin menyaksikannya, bisa melalui channel You Tube Pemkab Blitar,” ungkap Hartono.
Dikatakannya, berdasarkan evaluasi yang digelar, pagelaran Festival Kresnayana melalui virtual beberapa waktu lalu mendapat respon sangat baik dari masyarakat. Dirinya optimis, pagelaran berikutnya nanti yang juga dilakukan secara virtual akan kembali menuai sukses.
“Antusias penonton melalui Youtube mencapai ribuan. Kami dari Dinas Parbudpora akan terus melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan Festival Kresnayana akan terus dilakukan, agar ke depan pagelaranya bisa lebih sempurna,” tukasnya.
Lanjutnya, gelaran festival Kresnayana edisi kedua tahun ini mengusung lakon 'Duta Pamungkas'. Sedangkan untuk festival sebelumnya mengusung lakon 'Gayuh Lintang Gegem Rembulan'.
“Cerita dalam Festival Kresnayana terus bersambung. Setelah gelaran edisi kedua nanti akan berlanjut ke gelaran edisi ketiga yang rencananya digelar pada bulan November mendatang,” pungkasnya.
Baca Juga : Banyak Laka Laut, Objek Wisata Pantai Masih Digemari Wisatawan
Sekedar diketahui, Festival Kresnayana adalah pagelaran seni budaya yang diinisiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar.
Mengambil konsep sendratari kolosal, Festival Kresnayana mengangkat kisah Sri Krisna atau Narayana kecil yang hidup berbalut kesederhanaan di Widarakandang dalam asuhan Demang Sagopa.
Kenakalan masa kecil si Narayana menunjukkan kecerdasan di atas anak sebayanya, keingintahuan tentang kehidupan pada petualangan mencari ilmu yang tak kenal lelah, sehingga pada masa remaja dihabiskan dengan gurunya Resi Padmanaba. Sekelumit tentang kisah Sri Kresna kecil hingga dewasa inilah yang diangkat dalam sebuah karya sendratari kolosal Festival Kresnayana.