MALANGTIMES- Bupati Kabupaten Malang HM Sanusi ungkap beberapa sektor yang menopang kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang. Hal itu diungkapkan pria nomor satu dijajaran Pemkab Malang itu menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 di hotel Ijen Suites Kota Malang, Kamis (3/6/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Sanusi menyebut beberapa sektor itu diantaranya seperti sektor Pertanian, Perikanan dan Ekonomi Kreatif. Sektor-sektor tersebut, diakuinya kini dalam perkembangan yang cukup baik.
Baca Juga : Sosialisasi Penyedotan Lumpur Tinja Terjadwal, DPUPRPKP Gandeng TP PKK Kota Malang
Kemudian di sektor pertanian sendiri memiliki keunggulan produk berupa Alpukat Pamelik di Kecamatan Lawang, yang juga telah dilakukan peninjauan oleh Mentri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu.
Selain itu, Pisang Mulyo dari Kecamatan Dampit yang juga telah diakui kualitasnya dan mendapat kunjungan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di daerah penghasilnya.
"Gubernur Jatim memberikan nama Pisang Mulyo, karena buah tersebut berasal dari Desa Srimulyo Kecamatan Dampit. Kualitasnya sangat bagus, satu tandan menghasilkan beberapa sisir pisang dan beda dari jenis pisang lainnya," ujarnya.
Selanjutnya untuk sektor Perikanan juga dikembangkanya melalui teknologi untuk mencapai kualitas ekspor yang baik. Pihaknya juga meminta kepada camat setempat untuk bekerjasama dengan pengusaha dan kaum melenial untuk membantu proses kualitas dan pengembangan masa kini.
"Tujuannya agar di sektor ini mampu diterima di semua kalangan. Dengan itu mampu mempercepat kesejahteraan masyarakat juga," ujarnya.
Baca Juga : Musrenbang RPJMD 2021-2026, Bupati Sanusi Sampaikan 3 Unsur Capaian Masyarakat Sejahtera
Selanjutnya sektor Ekonomi Kreatif juga sangat penting bagi perekonomian masyarakat di Kabupaten Malang. Menurutnya, hal ini juga perlu memanfaatkan SDM yang ada di Kabupaten Malang.
Sanusi mencontohkan, persawahan di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon yang telah dikembangkan menjadi kawasan wisata, dan kawasan itu mendapat perhatian oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dalam kunjungannya beberapa waktu lalu.
"Beliau (Menparekraf Salahuddin Uno; red) sangat mengapresiasi hal itu, karena dengan adanya kawasan itu, mampu membantu perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya.