BLITARTIMES - Dilantiknya Sekretaris Daerah (Sekda) Definitif membawa harapan baru untuk kemajuan pemerintahan di Kabupaten Blitar. Izul Marom yang dilantik Bupati sebagai Sekda baru, diharapkan melahirkan inovasi dan terobosan untuk kemajuan pemerintahan di Kabupaten Blitar
Saat diwawancara awak media, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, berharap dilantiknya sekda definitif akan membawa dampak dan pengaruh positif terhadap kinerja pemerintahan di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Bentuk Pansel Internal, Jabatan Kosong di Kota Malang Ditarget Terisi Akhir 2021
“Harapan kami dengan dilantiknya sekda definitif akan membuat pemerintahan di Kabupaten Blitar semakin baik kedepanya. Kita juga berharap sekda baru akan memberikan warna baru dan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Blitar,” kata Rahmat.
Sekedar diketahui, Sekda merupakan jabatan karir tertinggi bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain membantu kepala daerah menyusun program pembangunan, sekda juga memiliki tugas mengkoordinasikan seluruh satuan kerja. Rahmat optimis, Izul Marom sebagai sekda akan dapat ikut menyukseskan program kerja serta visi-misi bupati dan wakil bupati Blitar.
Keyakinan wabup bukan tanpa alasan. Hal ini mengingat track record Izul Marom di bidang pemerintahan. Izul dikenal sebagai birokrat senior yang kenyang pengalaman. Sebelum menjabat sebagai sekda, Izul menjabat Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar. Terakhir sebelum dilantik menjadi Sekda, Izul juga merangkap jabatan sebagai Plt Asisten I Setda.
“Kami ingin sekda baru bisa menjembatani kepala daerah, OPD dan DPRD. Masalah-masalah paling mendesak yang harus dituntaskan masalah kesehatan dan kesejahteraan rakyat. Insyaalah Pak Izul bisa ikut menyukseskan visi dan misi bupati dan wakil bupati dan menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang mendesak. Persoalan Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus berjalan beriringan,” tukas orang nomor dua di Kabupaten Blitar.
Sekedar diketahui, dilantiknya Izul Marom sebagai Sekda Definitif dilakukan setelah sebelumnya Pemkab Blitar melaksanakan proses seleksi terbuka beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Dikelola BumDES, 7 Destinasi Wisata di Kabupaten Blitar ini Terus Menggeliat
Sebelumnya, jabatan Sekda Kabupaten Blitar mengalami kekosongan setelah Sekda definitive Totok Subihandono meninggal dunia karena sakit. Untuk mengisi kekosongan, jabatan Sekda untuk sementara diisi Pj Sekda yang dijabat Mudjianto yang secara definitif menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Dengan dilantiknya Izul Marom sebagai sekda definitive pada 31 Mei 2021, Mudjianto yang sebelumnya menjabat Pj Sekda bisa berkonsentrasi penuh menunaikan tugasnya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar.