TULUNGAGUNGTIMES - Pada Triwulan pertama tahun 2021 ini, serapan APBD Tulungagung mencapai sebesar 22 persen di atas target 20 persen. Meskipun melebihi target, beberapa dinas teknis ternyata serapannya masih dapat dibilang rendah.
"Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang mencapai total Rp 2,4 triliun pada tiga bulan pertama ini 22 persen telah diserap," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Tulungagung Ahmad Mugiyono, Sabtu (29/5/2021).
Baca Juga : 2 Kali Berturut-turut, Kabupaten Tulungagung Raih Opini WTP dari BPK Jatim
Capaian triwulan ini disebutkan pria yang akrab disapa Mamad ini, sebenarnya persentasenya sudah melebihi target 20 persen. Namun, diakui ada beberapa dinas teknis yang justru serapannya masih minim dan belum memenuhi target.
Ia pun menyebutkan, dinas teknis yang dimaksud diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) maupun Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Praskim).
"Kedua dinas ini masih belum optimal serapannya karena ada beberapa proyek yang harus ditender ulang," jelasnya.
Lalu Mamad mencontohkan, dinas yang serapan anggarannya sudah baik diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Pemulihan Ekonomi, Menko Airlangga Dukung Inklusi Keuangan bagi Pesantren
"Sudah ada perintah dari bupati, bagi dinas yang serapannya rendah agar melakukan optimalisasi di triwulan kedua ini," jelasnya.
Target serapan pada Triwulan kedua nanti diharapkan dapat mencapai angka minimal 50 persen. Atas capaian di triwulan pertama ini, Pemerintah Kabupaten Tulungagung akan menjadikan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan di triwulan berikutnya.