JEMBERTIMES – Pelaksanaan Haul Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid Tanggul Jember yang akan digelar pada Minggu 23 Mei 2021 besok, mendapat perhatian serius dari jajaran Forpimda Jember. Hal ini pasti tidak akan lepas dari banyaknya warga yang akan menghadiri acara tersebut seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Untuk memberikan pemahaman serta mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, jajaran Forpimda yang dipimpin langsung oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto, Wakil Bupati Jember KH. MB Firjaun Barlaman, Kapolres Jember AKBP. Arif Rachman Arifin serta Dandim 0824 Jember Letkol. Inf. La Ode M Nurdin menggelar silaturahmi di kediaman Umi Syarifah Khadijah anak dari Almarhum Habib Sholeh.
Baca Juga : Cegah Kerumunan Saat Haul, Forpimda Jember Silaturrahmi ke Keluarga Habib Sholeh
Dalam kesempatan tersebut, jajaran Forpimda yang disambut dan ditemui oleh Umi Syarifah Khadijah, Habib Hadi, Habib Muchsin Habib Idrus dan H Iqbal memberikan pemahaman kepada keluarga besar Habib Sholeh terkait pelaksanaan kegiatan haul untuk diikuti oleh internal keluarga besar dengan tidak melibatkan masyarakat umum.
“Kita semua tahu, bagaimana Haul Habib Sholeh selama ini digelar, akan ada ribuan warga yang mengikuti kegiatan ini, sehingga hari ini kami bersilaturahmi dengan keluarga habib, untuk memberikan pemahaman, agar pelaksanaan haul besok diikuti oleh internal keluarga besar serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19,” ujar H. Hendy Siswanto.
Terlebih saat ini virus Covid-19 varian baru sudah masuk wilayah Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Jember, jangan sampai kegiatan yang menimbulkan kerumunan warga menjadi potensi penyebab varian baru tersebut menyebar di Jember.
“Dalam setiap kegiatan Haul Alm. Habib Sholeh, sudah dipastikan kegiatan tersebut akan menimbulkan kerumunan masyarakat dan terkait adanya virus Covid-19 varian baru yang lebih berbahaya dan sudah masuk ke wilayah Jawa Timur khususnya di Kabupaten Jember, dan jangan sampai di Jember menjadi potensi penyebaran varian baru tersebut," ujar bupati.
Selain itu Bupati Jember menambahkan bahwa Satgas Covid-19 bersama- sama dengan Dandim 0824 Jember dan Kapolres Jember saat ini sedang gencar gencarnya melakukan tindakan pengendalian Covid-19, khususnya dengan menerapkan 5 M.
Kabupaten Jember saat ini melakukan penyekatan di 5 (lima) titik perbatasan Kabupaten Jember terhadap masyarakat yang akan masuk ke Jember harus membawa Surat Bebas Covid-19, dan akan dilakukan rapid test secara random.
Baca Juga : Depresi Ekonomi, Seorang Sopir Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Pohon Wadang
“Kami memohon kepada Habib Muhdor selaku Ketua Panitia agar kegiatan haul benar- benar melaksanakan prokes yang ketat, dan yang tidak patuh terhadap imbauan agar dikeluarkan dari lokasi kegiatan haul. Berdoa semoga Covid-19 segera musnah dari muka bumi khususnya Indonesia," tandasnya.
Sementara, Wakil Bupati Jember menyampaikan, sehubungan dengan rencana kegiatan Haul Alm. Habib Sholeh yang ke-45 ini, menyarankan kepada keluarga besar dan panitia agar pelaksanaan haul tersebut dilaksanakan secara virtual, sehingga tidak berpotensi menimbulkan kerumunan.
Saran dari Forpimda Jember ini mendapat sambutan dari Habib Hadi, bahkan Habib Hadi juga membuat video testimoni yang menyatakan bahwa kegiatan Haul Habib Sholeh hanya diikuti oleh internal keluarga besar Alm. Habib Sholeh tanpa melibatkan masyarakat, guna mencegah timbulnya kerumunan yang dapat menyebabkan penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Jember. (*)
