MALANGTIMES - Gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) yang terjadi sekitar pukul 19.09 WIB Jumat (21/5/2021) di 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar menyebabkan satu rumah di Kota Malang mengalami atap ambrol.
Rumah yang mengalami atap ambrol tersebut milik Iwan Sutisna (51) yang berada di Perumahan Griya Tirta Aji Blok F-23, RT.10/RW.01, Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Baca Juga : Khawatir Gempa Susulan, Warga Kaliuling Lumajang Malam Ini Pilih Berada Diluar Rumah
Berdasarkan pantauan wartawan MalangTIMES.com, lokasi atap rumah yang ambrol tersebut di bagian dalam rumah, tepatnya di area ruang tamu. Atap rumah tersebut ambrol hanya beberapa detik saat terjadinya gempa bumi.
Menurut pengakuan Iwan), saat kejadian tersebut, dirinya sedang melaksanakan Salat Isya di masjid sekitar perumahan. "Saya tahu waktu habis Salat Isya. Saya mampir ke rumah tetangga dulu. Lah pas lindu saya keluar. Kok rumah saya ada beluknya (asapnya, red). Saya kira rumah saya kebakaran. Ternyata atap rumah saya ambrol," ungkapnya kepada MalangTIMES.com, Jumat (21/5/2021) malam.
Berunrung dua anak dan istri Iwan selamat alias tidak terkena atap yang ambrol. Padahal, saat terjadinya gempa bumi, keluarganya sedang asyik mengobrol di ruang tamu.
"Awalnya keluarga saya waktu gempa itu ya pas ngobrol di ruang tamu. Tapi beberapa saat setelah gempa, anak serta istri saya keluar rumah. Alhamdulillah tidak kena atap ambrol," ujarnya.
Pemilik rumah bercat ungu ini mengatakan bahwa atap rumahnya dibangun pada sekitar tahun 2011. Saat terjadi gempa Malang pada t10 April 2021, rumahnya tidak mengalami keretakan ataupun ambrol.
Baca Juga : Gempa Bumi Landa Blitar, Puskesmas Wates Rusak Parah
"Waktu gempa kemarin tidak ada kerusakan sama sekali. Tapi pas gempa sekarang ada kerusakan. Tapi alhamdulilah tidak ada korban jiwa," kata Iwan.
Sementara, Camat Sukun I.K. Widi E. Wirawan mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Sukun sedang melakukan penanganan. "Kami bersama jajaran Muspika Sukun beserta BPBD Kota Malang sudah melakukan koordinasi terkait penanganan atap ambrol di rumah Bapak Iwan," katanya.
Lalu untuk eksekusi penanganannya, jajarannya sedang menunggu pendataan dari BPBD Kota Malang yang pada malam hari ini sudah mulai melakukan pendataan atau asesmen. "Malam ini BPBD sudah mulai melakukan asesmen ya. Kita tinggal menunggu hasilnya. Lalu karena saat ini sudah malam hari, besok pagi akan dilanjutkan untuk pembenahannya," tandas Widi.