MALANGTIMES - Ibu hamil (bumil) korban perampokan di Dusun Gempol, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Mujihati (25) mengembuskan nafas terakhir ketika menjalani perawatan di RSSA Malang.
Mujihati yang dirawat sejak Kamis (13/5/2021) lalu mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan ketika dirawat, perempuan 25 tahun itu sempat mengalami masa kritis.
Baca Juga : Buka Toko dan Racik Obat Tanpa Izin, Pria di Blitar Diringkus Polisi
Kepala Desa Sekarpuro, Sulirmanto membenarkan bahwa warganya yang menjadi korban perampokan telah meninggal dunia. “Benar (Mujihati meninggal dunia, red). Sekarang saya masih mau ke rumah duka dan tempat pemakaman umum,” kata Sulirmanto.
Hal yang sama juga diungkapkan Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi yang mengatakan bahwa korban perampokan yang sempat dirawat di rumah sakit telah meninggal dunia. “Baru saja dapat kabar korban (Mujihati) meninggal dunia,” ucap Donny.
Tak hanya itu, anak yang dalam kandungan korban juga ikut meninggal dunia. Bahkan calon bayi itu meninggal lebih dulu ketimbang Mujihati sesaat setelah kejadian perampokan.
Dengan meninggalnya dua nyawa itu, Donny menegaskan bahwa jeratan pasal yang akan diterima pelakunya justru lebih berat.
Kini, Donny mengaku satu pelaku telah ditangkap di Madura pada Minggu (16/5/2021) malam. Dari informasi yang diterima media ini, pelaku tersebut diketahui memiliki sebutan Kacong yang sehari-harinya adalah sebagai tukang potong rambut.
Baca Juga : Pelaku Penusukan dan Perampasan Motor di Jalan Toga Lumajang Berhasil Ditangkap
“Masih belum merilis pelakunya, karena kasusnya terus kami dalami. Kami masih akan mengembangkan perkaranya apakah ada tindak kejahatan lain yang dilakukan pelaku,” ungkapnya.
Sekadar pengingat, Kamis (13/5/2021) pagi atau tepatnya ketika lebaran hari pertama lalu Mujihati menjadi korban perampokan. Pelaku menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam ketika dipergoki akan mencuri sepeda motornya.
Selain membacok di beberapa bagian tubuh, pelaku juga sempat menggorok leher korban. Setelah melakukan aksi sadis itu, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.