LUMAJANGTIMES -Dalam Gathering dengan "Mengurai Hambatan dan Tangan Dunia Usaha di Lumajang, Ketua Kadin True Lumajang Agus Setiawan, SE menyambut baik rencana dibangunnya Mall Pelayanan Publik di Lumajang. Namun dalam kesempatan yang sama Agus Setiawan mengataka yang penting pelayanannya, bukan Mall-nya.
Hal ini disampaikan Agus Setiawan dalam gathering yang berlangsung di Hotel Gajah Mada Lumajang, hari ini Jumat (30/4). Dalam acara gathering ini yang dihadiri sejumlah pengusaha di Lumajang tersebut, Agus Setiawan menyebut masih perlunya penuntasan reformasi birokrasi agar sektor pelayanan publik di Lumajang bisa benar-benar memberikan pelayanan yang ycepat dan mudah.
Baca Juga : Polres Blitar Kota Tangkap Pengedar Pil Koplo Jaringan Lapas Madiun
"Saya mengurus ijin restaurant di Lumajang sampai tiga minggu belum selesai, sementara di Jember untuk urusan yang sama 3 hari bisa selesai. Maka jika nanti Mall Pelayanan Publik selesai, yang penting adalah pelayanannya, bukan mall-nya," kata Agus Setiawan.
Agus Setiawan mengaku, Kadin Lumajang belum lama ini mengadakan pertemuan dengan para pengusaha kayu di Lumajang, yang ternyata menghadapi persoalan yang sama, yakni proses perijinnan tidak yang benar-benar satu pintu.
"Kalau datang ke kanto perijinan di Lumajang seolah satu pintu, tapi begitu sampai didalamnya ternyata banyak pintu-pintu yang lain yang harus dilalui. Ini namanya tidak satu pintu dalam arti yang sebenarnya," kata Agus Setiawan kemudian.
Dalam kesempatan yang sama Agus Setiawan, kehadiran Kadin yang dipimpinnya diharapkan menjadi penghubung yang baik antara pengusaha, pemerintah dan perbankan. Agar seluruh komponen ini bisa berinteraksi dengan baik.
Baca Juga : Perangkat Desa Curhat 4 Bulan Belum Gajian, Ini Tanggapan Bupati Jember
"Kita ingin UKM di Lumajang nantinya bisa naik kelas, dengan usaha yang lebih besar dan lebih maju. Kadin ingin berperan disini untuk peningkatan ekonomi Kabupaten Lumajang kedepan," ujarnya kemudian.
Acara yang diselenggarakan oleh Kadin Lumajang ditutup dengan tausiyah bernuasan ekonomi dari Gus Wadud dan diakhiri dengan acara buka bersama.