free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Jokowi Larang ASN Gelar Buka Bersama dan Open House, Ini Kebijakan Wali Kota Sutiaji

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Pipit Anggraeni

29 - Apr - 2021, 20:00

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan pengetatan terkait penanggulangan Covid-19. Di masa bulan Ramadan ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang menggelar buka bersama (Bukber).

Bahkan, saat lebaran nanti, ASN juga dilarang untuk menggelar open house. Langkah ini sebagai salah satu cara menekan penularan kasus Covid-19.

Baca Juga : Cukup Tinggi, 9 Kelurahan di Kota Malang Jadi Prioritas Penanganan Stunting

Menanggapi itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, pelarangan buka bersama di lingkup ASN pada dasarnya tergantung pada masing-masing daerah. Hal itu sama halnya ketika Kota Malang ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka. Di mana harus melihat situasi dan kondisi penyebaran kasus Covid-19 di wilayahnya.

"Sebetulnya itu kan diserahkan kepada satgas masing-masing, karena yang tahu kondisinya itu dari daerah masing-masing. Kalau di kami (Pemkot Malang), kita lihat nanti, buka bersama tetap harus pakai protokol kesehatan," ujarnya, ditemui Kamis (29/4/2021).

Dijelaskannya, jika saat ini yang sulit dalam pemantauan adalah perihal pelaksanaan pasar takjil. Sebab, ketika ada penekanan untuk pembatasan lebih ketat, banyak dari masyarakat Kota Malang yang tidak setuju akan hal itu.

Karenanya, meski diperbolehkan, kata Sutiaji, masyarakat tetap diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Contoh saja, yang lebih tidak bisa dipantau itu justru seperti pasar takjil. Ketika kita memberikan penekanan sedikit aja gimana, jadi kita kembalikan kepada masyaramat, tapi tolong pakai protokol kesehatan," jelasnya.

Sedangkan, berkaitan dengan pelarangan open house bagi ASN, Sutiaji mengatakan, masih akan menunggu instruksi resmi dari pemerintah pusat. Namun, pihaknya dalam hal ini mendukung untuk ditiadakannya kegiatan tersebut.

Baca Juga : Bapak Pengobatan Modern Wafat, Bapak Ekonomi Islam Lahir

Mengingat, penyebaran kasus Covid-19 yang kini justru muncul baru dari negara lain juga perlu diwaspadai dengan optimal. Dalam hal ini, pihaknya juga bakal menyusun surat edaran khusus berkaitan dengan ditiadakannya open house oleh ASN.

"Kita nunggu dari pusat sebetulnya kalau ASN boleh apa tidak open house. Kalau saya, tetap tidak boleh, nanti akan saya susun edarannya. Karena kami belajar dari India, tren lengah sekarang terjadi gejolak luar biasa," tandasnya.

Untuk diketahui, tahun ini, pemerintah juga melarang mudik Lebaran 2021 sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. Larangan ini diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat, termasuk aparatur negara.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Pipit Anggraeni