BLITARTIMES-Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani Milenial di Aula Kebun Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Selasa (27/4/2021).
Turut hadir dalam agenda ini Wali Kota Blitar Santoso, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra Ir Endro Hermono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar Ir Rodiyah dan Perwakilan Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP). Kegiatan Bimtek diikuti secara antusias oleh puluhan petani milenial yang hadir dalam agenda ini.
Baca Juga : PAD 2020 Kota Malang Belum Capai Target, Legislatif Beri Saran ini
Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar Santoso, berharap bimtek yang digelar kali ini dapat memberikan tambahan semangat dan motivasi petani milenial di Kota Blitar. Sehingga ke depan dapat mendorong terciptanya lahan pertanian yang lebih produktif dan dapat meningkatkan usaha tani yang endingnya adalah meningkatkan kesejahteraan kaum petani.
“Bimtek ini sejalan dengan penekanan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Bapak Presiden menyampaikan bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak hanya melakukan reformasi fundamental di sektor kesehatan, tapi juga ketahanan pangan harus ditingkatkan untuk mengatasi krisis pangan,” ungkap Santoso.
Wali kota menyebut, di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 ini, kaum petani adalah pribadi-pribadi yang luar biasa. Menurutnya, pilihan menjadi petani di situasi saat ini adalah pilihan hidup yang tidak mudah. Sebab, permasalahan yang dihadapi petani tidaklah ringan. Beberapa masalah yang seringkali muncul adalah mahalnya harga pupuk, serangan hama dan rendahnya harga pertanian ketika panen tiba.
“Panjenengan semua adalah orang-orang yang hebat. Banyak persoalan yang dihadapi petani, tapi Anda semua tetap konsisten menjadi petani,” tukasnya.
Lebih dalam wali kota menegaskan, Pemkot Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan terus memberikan pendampingan dan membantu petani mengatasi problem yang dihadapi. Dirinya juga mendorong kepada petani untuk berinovasi dan kreatif dalam menciptakan strategi agar sukses dalam bertani.
“Petani milenial bukan soal angka usia, tetapi bagaimana pola pikir kita untuk mau terus belajar atau mengudpate ilmu pengetahuan sesuai dengan perkembangan zaman. Saya mendorong acara seperti hari ini bisa berkelanjutan. Agar ilmu yang diterapkan oleh petani dan penyuluh dapat benar-benar bermanfaat untuk memaksimalkan potensi pertanian di Kota Blitar,” tandas orang nomor satu di Kota Blitar.
Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI, Ir Endro Hermono, menyampaikan sebagai wakil rakyat dirinya akan berupaya mengawal aspirasi dari masyarakat Kota Blitar khususnya para petani. Di antaranya permasalahan pupuk bersubsidi yang kerap terjadi di Kota Blitar.
Baca Juga : Tinjau Perkembangan Pembangunan Bandara, Wali Kota Kediri Dampingi Kunjungan Menko Luhut
“Kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani Kota Blitar akan kami perjuangkan. Aspirasi ini akan kami bahas dan diskusikan agar ke depan tidak lagi menjadi permasalahan yang berlarut-larut,” kata Endro.
Mantan Wakil Wali Kota Blitar menambahkan, selain pupuk bersubsidi, pihaknya juga akan berupaya mendorong bantuan alsintan kepada petani di Kota Blitar. Dengan alsintan, seperti traktor roda 4, diharapkan akan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di Kota Blitar.
“Kita sebagai legislatif bisa mengusulkan, tapi eksekutornya tetap eksekutif. Tapi saya sebagai putera daerah akan tetap berjuang agar petani-petani dari Kota Blitar akan mendapat alsintan. Saya ingin petani-petani di Kota Blitar ini berdaya dan sejahtera,” pungkasnya.