MALANGTIMES - Sebuah rumah tinggal di Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (26/4/2021) dilalap si jago merah. Api diduga dipicu dari charger handphone yang meledak saat digunakan.
Mujiono (50) nampaknya harus pasrah melihat rumah yang ditinggalinya terbakar kobaran api. Pasalnya, charger handphone milik anaknya tersebut diduga mengalami trouble dan menyebabkan meledak.
Baca Juga : Tren Kasus Covid-19 di Kota Malang Fluktuatif, Ketersediaan Kamar Terus Meningkat
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Goly Karyanto mengatakan, kebakaran terjadi karena percikan api dari meledaknya charger handphone yang menyambar rumah korban.
“Di sisi lain, rumah korban kebetulan kan rumah semi permanen yang terbuat dari kayu. Sehingga sangat mudah terbakar,” ujar Goly, Selasa (27/4/2021).
Dari keterangan Goly yang didapatkan dari anggota di lapangan, semua anggota keluarga Mujiono sedang tidur. Sedangkan kebakaran baru diketahui, setelah istri Mujiono merasakan hawa panas, setelah dicek rumahnya sudah terbakar.
“Untuk mengevakuasi kebakaran itu, kami (Damkar Kabupaten Malang) menerjunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran, dan baru bisa dijinakkan sekitar pukul 00.30 dinihari,” tuturnya.
Baca Juga : Doakan Awak KRI Nanggala 402 yang Gugur, Ansor dan Banser Tulungagung Bacakan Yasin dan Tahlil
Akibat peristiwa itu, putri Mujiono, Avesina Khamdani (16) mengalami luka bakar di tangan kirinya. “Anak itu terkena bakaran api saat hendak mengevakuasi diri, keluar dari rumahnya,” ungkap Goly, Selasa (27/4/2021).
Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Namun menurut Goly, kerugian materiil mencapai puluhan juta. “Kerugian material atas peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 50 juta,” pungkas Goly.
