free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Ternyata, Angin Begitu Takut Ketika Hari Jumat Datang, Ini Alasannya!

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Pipit Anggraeni

27 - Apr - 2021, 15:09

Placeholder
Ilustrasi angin (prfmnews)

MALANGTIMES - Hari Jumat merupakan hari yang menakutkan bagi semua mahluk. Karena pada hari itulah, hari kiamat akan terjadi. Hewan-hewan dan yang lainnya menjadi khawatir bila hari Jumat tiba.

Lalu selain hewan, ternyata masih ada lagi makhluk lain ciptaaan Allah yang begitu takut akan hadirnya hari Jumat. Siapakah dia, simak terus kisah yang diulas oleh penulis bersumber dari Islam Populer dan beberapa sumber lain ini.

Baca Juga : Empat Pemain Veteran yang Mungkin Tampil di Euro 2020

Makhluk tersebut adalah angin. Memang tidak terdapat seseorang yang mengetahui hari Jumat kapan hari kiamat akan tiba. Sebab, hanya Allah SWT yang mengetahui kapan akan datangnya hari kiamat. Hal ini juga sudah ditegaskan dalam Al-Qur'an. 

"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui," (QS Al Araf 187).

Ketidaktahuan siapapun terhadap terjadinya kiamat ini banyak menjadi kekhawatiran semau makhluk, tak terkecuali angin. Sesuai hadist Rasulullah SAW, ia bersabda, "pada hari Jumat, kiamat akan terjadi. Tidak ada satupun malaikat, langit, bumi, angin, gunung ataupun lautan melainkan merasa takut merasa takut dan khawatir pada hari Jumat," (Sunan Ibnu Majah).

Angin adalah sebuah tanda kekuasaan Allah SWT. Angin juga merupakan pembawa kabar gembira, khususnya bagi para nelayan. Hal ini seperti firman Allah SWT, " Dan diantaranya tanda-tanda kekuasaannya, adalah bahwa dia mengirimkan angin sebagai pembawa kabar gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya. Mudah-mudahan kamu bersyukur,"(QS AR Rum 46).

Namun, terkadang angin juga menjadi sebuah hukuman hingga menimbulkan bencana. Akan tetapi, sebagai umat Allah SWT, hambanya dialarang untuk mencaci maki angin. Sebab angin merupakan utusan Allah SWT. Dari Shafwan bin Salim, " Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian memaki angin dan mohonlah perlindungan kepada Allah dari keburukannya,".

Para sahabat pun juga melarang untuk memaki angin. Imam Syafi'i mengatakan bahwa, "siapapun tidak boleh memaki angin. Angin adalah makhluk Allah SWT yang paling patuh. Dia adalah salah satu bala tentara Allah SWT,".

Angin bisa menjadi azab dan nikmat. Angin bisa menjadi  malapetaka bagi manusia. Hal ini pernah terjadi dan telah diabadikan dalam Al-Qur'an. "Ketika kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan. Angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikan seperti serbuk," (QS Add Dzariyat 41:42).

Baca Juga : Setubuhi Pacar yang Masih di Bawah Umur, Pria di Blitar Dicokok Polisi

Salah satu kaum yang merasakan azab adalah kaum Nabi Hud. Saat itu mereka mengira hujan akan turun karena angin membawa awan. Tapi ternyata, angin tersebut datang untukembinasakan mereka yang durhaka kepada Allah SWT.

"Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan-awan yang menuju lembah mereka, berjayalah mereka, 'inilah awan yang menurunkan hujan kepada kami. (Bukan), bahakn itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab pedih yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya. Maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah kami memberikan balasan kepada kaum.yamg berdosa," (QS Al Ahqaf : 25-25).

Disisi lain, angin juga membawa nikmat, membantu menumbuhkan tanaman. " Dan kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan tumbuh-tumbuhan" (QS Al Hijr :22).

Sahabat MalangTIMES yang beriman, itulah tadi sekilas kisah tentang angin sebagai salah satu makhluk Allah SWT yang begitu patuh terhadap perintahnya, namun juga begitu khawatir akan datangnya hari kiamat. Lantas bagaimana dengan manusia ? Sudah semestinya, manusia sama halnya dengan angin, gunung, malaikat, hewan maupun lautan yang begitu khawatir akan datangnya hari akhir itu. Semoga penjabaran kisah diatas semakin meningkatkan keimanan kita semua terhadap Allah SWT.


Topik

Agama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Pipit Anggraeni